Sharp Kejar Market Share 22% pada 2017

Gadgetarian, Sharp merupakan produsen peralatan rumah tangga terkemuka di Indonesia dan Dunia.  Banyak produk Sharp yang berkualitas dan terkenal di Indonesia termasuk produk AC.  Sharp yang beberapa tahun lalu memperkenalkan teknologi dengan jargon Sayonara Panas ini merupakan pabrikan pertama yang membuat AC watt rendah di Indonesia.  Kesuksesannya memasarkan AC dengan watt rendah di Indonesia membuatnya mampu bersaing dengan produsen AC lainnya dengan menguasai market share sebesar 16 %. Sharp yang mendapatkan kontribusi tebesar dari kategori produk AC tipe Standard 0.5 PK  optimis dapat menaikan market share menjadi 22 % di awal tahun 2017 nanti.

SHARP telah menyiapkan beberapa strategi pemasaran agar targetnya tercapai dengan melengkapi produk-produk Air Conditioner-nya dengan beragam fitur yang dibutuhkan oleh Konsumennya, seperti fitur Jetstream sebuah mode pendinginan cepat yang mampu mendinginkan suhu ruangan 5°C dalam waktu hanya 5 menit. ACSharp juga memiliki Fitur Coanda yaitu Mode Gentle Cool Air  yang menghantarkan udara dingin ke atas melalui plafon guna melindungi anak-anak dan orang lanjut usia kedinginan karena terkena hembusan udara dingin secara langsung. Fitur pintar lainnya yang dimiliki AC Sharp adalah Best Sleep Mode yang dapat mengatur suhu ruangan  pada saat konsumen tidur. Dan tentu saja teknologi Plasmacluster yang hanya dimiliki oleh SHARP yang  mampu memberikan ekstra perlindungan dari gangguan virus, bakteri, jamur serta bau-bauan tidak sedap.

Tidak hanya berorientasi pada kesehatan manusia, SHARP pun mendukung pemerintah dalam menerapkan Standard Keselamatan (SNI) dengan membenamkan beberapa fitur dan teknologi yang memiliki dampak positif untuk lingkungan pada produk AC-nya. Sejak November 2014, SHARP telah mengganti bahan pendingin AC nya dari Chlorodifluoromethane atau “Hydrochlorofluorocarbon” hydrochlorofluorocarbon (HCFC-22) atau R-22 menjadi Difluoromethane (HFC-32) atau R-32 yang merupakan senyawa organic yang ramah lingkungan hingga lebih aman bagi Ozon (O3). Pada bulan Juni 2016, SHARP sudah mendapatkan Sertifikat Hemat Energy ( SHE ) dan berhak melabeli produk AC-nya dengan predikat *bintang  4 yang  merupakan standar efisiensi tertinggi di Indonesia.

Ketika ditanya teknologi apa yang akan dikembangkan oleh Sharp kedepan selain Plasmacluster Herdiana  Anita Pisceria selaku Product Planning General Manager PT SHARP Electronics Indonesia menjawab bahwa Sharp akan mengoptimalkan efisiensi kinerja ACnya.  Herdiana juga mengatakan sangat sulit untuk dapat menurunkan konsumsi listri untuk produk ACnya karena akan mengurangi kualitas. Selain menggunakan bahan pendingin R-32 SHARP akan terus berkontribusi positif terhadap kesehatan dan lingkungan dengan menerapkan Energy  Efficiency Ratio ( EER ) yang akan menurunkan emisi global.

Strategy kedua, SHARP meningkatkan pelayanan purna jualnya dengan cara terus mendampingi konsumennya melalui kinerja  pusat layanannya yang secara aktif memberikan informasi mengenai pengetahuan produk, perbaikan hingga perawatan produk. “Aksi cuci bersih AC ini merupakan salah satu apresiasi kami terhadap kesetiaan konsumen SHARP selama lebih dari 45 tahun SHARP berdiri di Indonesia, kami memilih pulau Jawa dan  Sumatera karena memang kedua pulau ini merupakan basis pengguna AC terbanyak SHARP.  Hal ini dibarengi dengan meluncurkan armada baru Sharp Mobile Service Station dengan disain lebih compact  hingga mampu menjangkau daerah-daerah pelosok Indonesia“, jelas Ronald R. Huwae, Customer Satisfaction General Manager, PT SHARP Electronics Indonesia.