Pencanangan “Making Indonesia 4.0” oleh pemerintah membuat masa depan Industri di Indonesia akan diwarnai dengan pemanfaatan teknologi canggih.  Salah satu penerapan teknologi canggih adalah otomasi yang melibatkan robot serta IoT.  Kedepan industri Indonesia akan diwarnai dengan keterlibatan mesin untuk meminimalisir kesalahan manusia sekaligus meningkatkan kualitas produk.  Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang robot kolaboratif (collaborative robot/cobot) yang berbasis di Denmark, Universal Robots (UR) berinvestasi secara besar-besaran di Indonesia dengan menawarkan solusi otomasi, mengembangkan jaringan mitra dan mempromosikan pemahaman akan dunia robotik.

Sakari Kuikka, General Manager, Asia Tenggara dan Oseania di UR mengatakan: “Indonesia masih berada di tahap “baru lahir ”dalam hal penerapan Industri 4.0. Meskipun demikian, adopsi teknologi otomasi cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kami melihat potensi besar untuk meningkatkan kesadaran dan adopsi otomasi robot sebagai pemacu bangsa yang mendorong Indonesia menjadi pusat manufaktur terkemuka di kawasan Asia Tenggara dan masuk dalam 10 negara dengan ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030.”

Robot kolaboratif yang dikembangkan oleh UR bukanlah robot yang bakal mengambil alih peran manusia secara keseluruhan.  Robot kolaboratif yang dikembangkan oleh UR merupakan robot yang dirancang untuk dapat bekerja berdampingan dengan manusia secara aman.  Segmen ini merupakan otomasi industri yang paling cepat berkembang, yang diperkirakan akan meningkat sepuluh kali lipat menjadi 34 persen dari semua penjualan robot industri di tahun 2025, menurut Federasi Internasional Robotika (International Federation of Robotics/IFR).

Robot kolaboratif yang dikembangkan oleh UR merupakan robot dengan bobot ringan, ringkas dan fleksibel yang dapat bekerja di ruang kecil di berbagai industri. Dengan fitur keamanan built-in, robot-robot ini aman untuk bekerja dari jarak dekat dengan manusia tanpa perlu memasang pembatas keamanan (tergantung pada penilaian risiko). Cobot juga memiliki harga yang kompetitif dan jika dibandingkan dengan robot industri tradisional, lebih murah dalam hal pengaturan. Cobot membuat otomasi dapat diakses oleh semua bisnis dari berbagai skala.

Untuk memperkenalkan produknya Universal Robots yang sudah eksis di Indonesia sejak 2013 ini hadir di ajang Manufacturing Indonesia, yang merupakan pameran teknologi dan layanan manufaktur terbesar di Indonesia, yang digelar mulai dari tanggal 5 hingga 8 Desember 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.