Connect with us

News

Xiaomi Puas dengan Posisi ke-4 Ponsel Nasional

Published

on

Xiaomi merasa puas dengan posisinya sekarang sebagai di posisi ke-4 pangsa pasar ponsel nasional.  Hal ini dikatakan oleh Bos Xiaomi Indonesia, Alvin Tse saat peluncuran Xiaomi RedMi Note 9 dan Xiaomi RedMi Note 9 Pro.  Pencapaian di Q1 2020 ini nampaknya tak akan banyak berubah di Q2 mendatang.  Hal ini karena masih belum pulihnya perekonomian Indonesia karena pandemi namun stabilnya nilai tukar rupiah akan menjadi sesuatu yang menggembirakan bagi Xiaomi dalam mengembangkan produknya di Indonesia.

Xiaomi tak akan ngotot untuk mendapatkan market share yang besar atau keuntungan yang sebesar-sebesarnya.  Namun Xiaomi akan lebih fokus untuk memberikan yang terbaik bagi para pengguna dan penggemarnya.  Karena Xiaomi yakin jika hal ini terpenuhi maka dengan sendirinya Xiaomi akan mendapatkan market share yang besar juga posisi yang baik.

Peluncuran RedMi Note 9 dan RedMi Note 9 Pro kali ini merupakan bukti Xiaomi untuk memuaskan penggemarnya.  Kedua ponsel yang memiliki spesifikasi mirip ponsel gaming ini memang ditujukan untuk kalangan Gen Z.  Penggunaan Qualcomm SM7125 Snapdragon 720G (8 nm) pada RedMi Note 9 Pro serta Mediatek G85 pada RedMi Note 9 membuatnya seperti ponsel gaming karena kedua prosesor tersebut dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan oleh sebuah ponsel gaming.

Sementara itu dari sisi kamera tak banyak perubahan bahkan nyaris sama dengan RedMi Note 8 and RedMi Note 8 Pro.  RedMi Note 9 menggunakan Quad Camera 48MP sedangkan RedMi Note 9 Pro menggunakan Quad Camere 64MP dengan fungsi masing-masing kamera yang sama dengan RedMi Note 8.  Sedangkan hal lain yang baru adalah penggunaan side finger print serta penggunaan 30 watt fast charging.

Satu hal yang menjadi kebiasaan Xiaomi adalah memberikan harga yang menarik.  Kedua ponsel ini dijual Xiaomi dengan harga Rp 2.499.000 (RedMi Note 9 4/64GB), Rp 2.899.000 (RedMi Note 9 6/128GB) serta Rp 3.499.000 (RedMi Note 9 Pro 6/64GB) dan Rp 3.899.000 (8/128GB).  Harga yang ditawarkan Xiaomi ini memang lebih rendah dibanding para kompetitornya dan membuatnya yakin kedua seri ponsel ini dapat membuat Xiaomi menjadi jawara.  Namun kenyataannya Xiaomi hanya berada di posisi ke-4 dalam penguasaan pasar ponsel nasional.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *