Pentingnya Fungsi Ponsel dengan NFC

Di jaman yang serba cashless atau non tunai sekarang ini mendorong kita sering melakukan transaksi keuangan secara digital. Ada beberapa produk terkait transaksi keuangan digital seperti emoney dan ewallet. Bahkan kini jika Gadgetarian bepergian keluar kota menggunakan mobil dan melewati jalan tol, maka kini tak akan ditemui lagi pembayaran dengan uang tunai karena kini pembayaran tol seluruhnya menggunakan emoney dengan menggunakan kartu.

Atau mungkin Gadgetarian adalah pengguna transportasi umum seperti KRL maupun Trans Jakarta, pasti sudah sangat mengenal emoney. Hal ini karena untuk masuk ke dalam stasiun dan menggunakan KRL, Gadgetarian harus menempelkan emoney ke mesin yang ada di pintu masuk begitu juga dengan Trans Jakarta. Atau Gadgetarian juga bisa berbelanja di mini market menggunakan emoney dengan menempelkan emoney ke mesin penerima.

Dari semua itu ada sebuah teknologi yang berperan membuat semua yang serba cashless itu terwujud yaitu NFC. Gadgetarian pasti sudah sangat sering mendengarkan kata ini. NFC merupakan singkatan dari Near Field Communication yang bisa juga diartikan sebagai komunikasi medan dekat. Fitur NFC membutuhkan dua alat yang berfungsi sebagai transmitter dan satu lagi berfungsi sebagai penangkap sinyal. Ada dua jenis perangkat yang kompatibel dengan NFC yaitu perangkat pasif seperti emoney serta perangkat aktif seperti ponsel pintar.

Kini semakin banyak ponsel pintar di pasaran yang sudah menanamkan NFC ke dalamnya. Dua ponsel pintar Samsung yang sudah dilengkapi dengan NFC adalah Galaxy A21 dan Galaxy A31. Kedua ponsel ini kini bisa menemani Gadgetarian melakukan transaksi secara non tunai menggunakan teknologi NFC baik untuk belanja maupun untuk sekadar mengisi saldio emoney. Mungkin Gadgetarian pernah mengalami kekurangan saldo saat melakukan pembayaran tol dengan menggunakan emoney.

Dengan Teknologi NFC yang ada di Galaxy A21 dan Galaxy A31 Gadgetarian bisa mengisi emoney kapan saja dengan menggunakan ponsel cukup dengan melakukan taping kartu uang elektronik ke ponsel. Tentu saja dengan syarat Gadgetarian harus memiliki cukup saldo di dompet elektronik. Dengan teknologi ini Gadgetarian tidak perlu repot mencari tempat pengisian saldo ataupun ATM, tapi cukup dengan ponsel saja.

Gadgetarian cukup mengaktifkan fitur NFC dengan mengusap layar dari atas ke bawah. Tempelkan kartu uang elektronik ke belakang ponsel maka ponsel akan menampilkan saldo yang tersisa di kartu. Atau Gadgetarian juga bisa mengisi saldo kartu dengan membuka aplikasi dompet elektronik, masukkan nominal yang diinginkan lalu tempelkan kartu ke ponsel maka saldo yang ada di kartu uang elektronik akan bertambah sesuai nominal yang dimasukkan tadi.

Meski demikian agar transaksi berjalan mulus dibutuhkan ponsel dengan prosesor yang mumpuni untuk menjalankan fungsi NFC.  Samsung Galaxy A21 yang menggunakan chipset  Mediatek Helio P35 Octa-core (4×2.3 GHz & 4×1.8 GHz) sangat membantu kelancaran teknologi NFC di ponsel ini.  Sedangkan Galaxy A31 yang menggunakan Mediatek MT6768 Helio P65 (12nm) dengan CPU Octa-core (2×2.0 GHz Cortex-A75 & 6×1.7 GHz Cortex-A55) sangat lancar dalam menjalankan fitur NFC di ponselnya.

Nah sekarang tahu kan pentingnya fitur NFC di ponsel, selamat menggunakan fungsi NFC di ponsel Samsung Galaxy.