Connect with us

Coffee Break

Yuk Migrasi ke 4G

Published

on

Teknologi 4G kini sudah hampir mencapai puncak kemapanan infrastruktur,  mengingat jaringan 4G LTE Telkomsel sudah menyentuh 96% wilayah populasi di Indonesia. Hal ini berarti tinggal sedikit lagi seluruh maryarakat Indonesia dapat mengakses layanan 4G LTE. Telkomsel bahkan sudah berkomitmen untuk membangun jaringan 4G LTE hingga daerah Tertinggal, Terluar, dan Terpencil (3T) bekerjasama dengan pemerintah melalui BAKTI Kominfo. Telkomsel kebagian membangun jaringan 4G LTE di 8 area Indonesia Timur. Namun di antara masifnya pembangunan jaringan 4G hingga ke pelosok, ternyata masih ada pengguna Telkomsel yang berada di jaringan 3G. Bagaimanakah upaya yang dilakukan Telkomsel untuk mendorong pengguna jaringan 3G ini agar mau bermigrasi ke 4G LTE?

Dalam sebuah wawancara secara daring, VP RAN Engineering and Project Telkomsel Akhmad mengungkapkan bahwa hingga kini sudah 95% pelanggan Telkomsel menggunakan jaringan 4G LTE, sedangkan sisanya masih menggunakan 3G bahkan 2G. Meskipun masih dilayani, namun Telkomsel berusaha untuk mendorong pelanggannya yang masih menggunakan jaringan ini untuk beralih menggunakan jaringan 4G LTE. Walau jaringan 4G LTE terhitung lebih efisien dari sisi biaya dan memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibanding 3G, namun hal ini tak serta merta membuat pelanggan beralih menggunakan jaringan 4G LTE.

Beberapa faktor yang membuat masih banyaknya pelanggan enggan beralih menggunakan jaringan 4G LTE di antaranya keengganan mengganti USIM 4G karena harus datang ke GraPARI hingga ponsel yang digunakan masih belum support 4G LTE. VP Partner Channel Management Telkomsel Heriawan mengungkapkan bahwa segala usaha telah dilakukan Telkomsel dalam mempermudah pelanggannya untuk bermigrasi dari jaringan 3G ke 4G LTE yang salah satunya adalah dengan sistem jemput bola. Sistem ini dilakukan oleh mitra-mitra Telkomsel di sejumlah daerah dengan cara mendatangi pelanggan yang hendak mengganti kartu SIM 3G menjadi USIM 4G LTE.

Baca juga: Beragam Manfaat Internet Cepat

Sistem jemput bola atau online ordering ini memudahkan pelanggan yang hendak melakukan pertukaran USIM, terutama di daerah-daerah yang jauh dari GraPARI.  Heriawan juga mengungkapkan bahwa semua channel baik yang modern maupun tradisional turut dilibatkan agar migrasi berjalan lebih cepat.   Outlet-outlet tradisional yang banyak terdapat di sejumlah wilayah hingga ke tingkat desa menjadi salah satu ujung tombak program migrasi 4G LTE karena menjadi titik pertemuan dari para pelanggan untuk bisa melakukan pergantian sim card 4G. 

Di sisi lain, Telkomsel juga mengajak modern channel untuk menggunakan channel distribusi mereka yang juga banyak tersebar baik toko fisik maupun online seperti minimarket hingga e-commerce.

Telkomsel juga memberikan banyak bonus kepada Gadgetarian yang telah beralih ke 4G seperti kuota internet. Gadgetarian yang beralih ke 4G LTE bisa mendapatkan kuota internet 10 GB. Masih menurut Heriawan, Telkomsel akan memberikan banyak promo kepada pelanggan setianya yang mau bermigrasi hingga nantinya 100% pelanggan Telkomsel sudah bermigrasi ke 4G LTE.

Nah buat Gadgetarian yang belum migrasi ke 4G LTE, buruan deh migrasi karena banyak keuntungan yang bakal dirasakan. Selain internet yang lebih kencang dan stabil, 4G LTE juga lebih murah karena penggunaan kuotanya lebih efisien. Belum lagi pilihan paket kuota yang disediakan Telkomsel sangat banyak sesuai dengan kebutuhan Gadgetarian seperti Paket Combo Sakti yang menyediakan kuota hingga 70 GB hanya dengan Rp 151.000 yang bisa dipakai buat nonton Disney+ Hotstar.  Atau buat Gadgetarian yang gemar nonton YouTube maupun cuma buat bermedia sosial ada paket ketengannya juga lho. Yuk migrasi ke 4G!!

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *