Connect with us

News

JULO Gandeng eFishery Perluas Penyaluran Akses Kredit Sektor Perikanan

Published

on

Kredit merupakan instrumen yang cukup penting dalam semua bidang usaha terutama untuk penambahan modal.  Kredit yang biasanya diberikan oleh industri perbankan ini kini bisa dihadirkan oleh lembaga lain seperti fintech yang kini semakin mudah dalam mendapatkannya.  Jangkauannya pun sudah sangat luas mulai dari sektor konsumtif hingga untuk modal usaha dan semuanya diawasi oleh OJK.

Salah satu perusahaan fintech yang juga menyalurkan kredit untuk kebutuhan produktif adalah Perusahaan teknologi asal Indonesia – PT. JULO Teknologi Finansial (JULO).  Perusahaan fintech yang satu ini berkomitmen dalam menyediakan akses kredit yang merata kepada masyarakat yang tak memiliki akses ke layanan kredit bank (underbanked).  Hal ini umumnya dirasakan para pengusaha kecil di desa-desa atau daerah-daerah terpencil lainnya seperti pedagang maupun nelayan.

Dalam rangka menunjang permodalan dalam sektor perikanan melalui penyediaan kredit digital, JULO melakukan penandatanganan kerja sama dengan eFishery pada hari Senin (06/12/2021). Penandatanganan ini dilaksanakan secara virtual dan dilakukan oleh Adrianus Hitijahubessy selaku CEO & Co-founder JULO bersama Gibran Huzaifah selaku CEO & Co-founder eFishery.

Sinergi kedua startup karya anak bangsa ini merupakan komitmen nyata JULO dan eFishery dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Kerja sama ini menjadi salah satu langkah strategis JULO untuk memperluas penyaluran akses kredit, terutama dalam sektor perikanan. Selain itu, kerja sama ini juga membantu eFishery dari segi permodalan dan pembiayaan para pembudidaya ikan agar semakin berkembang di masa depan.

Baca juga: Fintech Lending Diharapkan Jadi Jawaban Bukan Persoalan

Melalui kerja sama ini, JULO akan  mendukung fitur Kabayan (Kasih, Bayar Nanti) Express dari eFisheryFund yang menghubungkan para pembudidaya secara langsung dengan berbagai institusi finansial. Melalui fitur Kabayan Express, para pembudidaya dapat melakukan pembelian sarana produksi, terutama pakan ikan dengan berbagai merek, dengan limit kredit Rp3 juta – Rp20 juta dari produk kredit digital JULO. Hal ini diharapkan dapat memberikan keringanan pengeluaran bagi para pembudidaya dalam kegiatan sehari-hari, terutama sebelum masa panen.

Hadirnya inovasi layanan dari fintech ini sedikit demi sedikit akan menghilangkan ketergantungan para petani kita dari para rentenir yang meminjamkan modal dengan bunga yang sangat memberatkan petani.  CEO & Co-founder JULO, Adrianus Hitijahubessy menambahkan, “Melalui dukungan JULO Kredit Digital dalam program Kabayan ini, besar harapan kami agar penandatanganan kerja sama ini dapat menjadi momentum bagi rekan pembudidaya untuk mendapat akses permodalan yang lebih baik.”

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *