Connect with us

News

Satu Dekade Komitmen Indosat Ooredoo

Published

on

Tak terasa Indosat Ooredoo telah 10 tahun melahirkan investor muda berbakat dalam bidang aplikasi mobile melalui ajang Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC). Pada tahun ini Ooredoo Wireless Innovation Contest merupakan gelaran ke-10 yang tak hanya diikuti technopreneur muda dari Indonesia, namun juga technopreneur muda dari beberapa negara yang mulai tahun ini ‘go global’ ke berbagai negara. Sebanyak 34 peserta menjadi juara pada IWIC 10 dari total 3.592 proposal yang diterima, baik itu ide maupun aplikasi yang berasal dari Indonesia dan peserta global seperti Jepang dan Myanmar.

IWIC yang merupakan program corporate social responsibility (CSR) Indosat Ooredoo pilar edukasi dan inovasi, pada penyelenggaraan yang ke-10 ini telah membawa kompetisi ke pentas global dengan mengajak para generasi muda Indonesia berkompetisi dengan developer di tingkat global dengan tema #changetheworld.

“Kami sangat senang dengan hadirnya generasi muda dari luar negeri, yang secara otomatis memberikan kesempatan para developer muda terbaik Indonesia bersaing dengan para developer global. Kami berharap hal ini akan dapat meningkatkan daya saing talenta lokal agar mampu bersaing di tingkat global. Ini merupakan kesempatan bagi generasi muda untuk menunjukkan kemampuan mereka di pentas global, sekaligus menciptakan aplikasi berkualitas buat bangsa dan masyarakat Indonesia,” ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli.

Sebagai rangkaian Grand Final IWIC-10, para finalis juga mengikuti Developer Conference, sebuah diskusi panel yang dapat diikuti oleh para pelajar dan developer dengan topik bahasan yang menarik terkait dunia digital dengan para ahli sebagai narasumber. Selain itu, finalis juga mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan karyanya di depan para investor melalui sesi Smart Pitching dengan tujuan sebagai ajang penggalangan dana untuk pengembangan ide-ide serta karya yang sudah diciptakan.

Sejak diluncurkan pada April 2016 lalu, jumlah proposal yang masuk meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun lalu IWIC menerima 3.173 proposal, 1.738 proposal pada 2014, dan 667 proposal di tahun 2013. Adapun total proposal ide yang telah diterima IWIC selama 10 tahun mencapai 10.703.

“Salah satu pilar dari program-program CSR kami adalah mampu meningkatkan jumlah wanita yang terhubung dengan internet. Tahun ini, kami mendapatkan peningkatan angka peserta wanita yang cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, ini merupakan indikasi bahwa wanita juga mampu berperan dalam pengembangan dunia digital,” tambah Alex.

IWIC 10 telah melewati serangkaian event sejak diluncurkan, diantaranya roadshow kampus dan komunitas developers, Kids Hackathon, Developer Hackathon, Developers Challenge, serta Enterpreneurship Bootcamp selama 2 hari. Salah satu pemenang IWIC tahun lalu, Hardian Prakasa penemu aplikasi Temu Jasa, juga berpartisipasi di Tech In Asia Conference di Tokyo Jepang pada 6-7 September lalu.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *