News
XL Axiata Terapkan Open RAN di Indonesia Timur

Wilayah timur Indonesia terus digarap untuk meningkatkan kualitas teknologi telekomunikasi. Beberapa operator seluler terus membangun infrastruktur telekomunikasinya di wilayah Indonesia Timur, terluar dan terdepan. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) adalah salah satu operator seluler yang juga getol membangun infrastrukturnya di Indonesia timur. XL akan terus memperluas jaringan di seluruh Indonesia, termasuk di area-arae kategori pelosok dan terpencil.
Guna merealisasikan semua rencana perluasan jaringan itu, XL Axiata menjajaki penggunaan teknologi jaringan terbaru yang memungkinkan perluasan bisa dilaksanakan secara lebih efisien dari sisi biaya pembangunan dan kualitas hasilnya tetap terjaga. Salah satu teknologi terbaru yang siap diuji coba mulai akhir November 2020 ini adalah Open RAN (Radio Access Network), dengan mengambil lokasi di Kawasan Timur Indonesia.
Direktur Teknologi XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, “Saat ini kami sedang melaksanakan uji coba penerapan Open RAN di Ambon, Maluku. Ujicoba akan berlangsung mulai akhir November 2020 ini hingga akhir Desember 2020 nanti. Uji coba ini kami lakukan untuk memahami sejauhmana fungsi dan kapabilitas perangkat. Selain itu, kami juga ingin mengetahui sejauhmana jika diintegrasikan dengan jaringan XL Axiata yang telah ada saat ini, serta mekanisme operasional jaringannya.”
Teknologi Open RAN adalah teknologi perangkat radio akses yang mengadopsi konsep open interface, di mana operator dapat menggunakan kombinasi perangkat radio, seperti radio unit dan baseband, tanpa terikat pada salah satu merk/brand yang spesifik. Dengan konsep Open RAN ini, diharapkan dapat mendorong tumbuhnya pemain baru pada perangkat radio akses yang saat ini hanya didominasi oleh beberapa partner penyedia teknologi saja. Dengan tumbuhnya pemain pemain baru, inovasi dapat berkembang lebih cepat dan membantu menurunkan beban perangkat dan operasional yang ditanggung oleh operator karena harga yang ditawarkan lebih kompetitif.
