Connect with us

News

Huawei Lebih Nyaman menjual Perangkat Iot Di Indonesia

Published

on

Sudah cukup lama Huawei tak menghadirkan smartphone lagi di Indonesia.  Sejak bermasalah dengan Amerika Serikat yang berujung larangan Amerika Serikat bagi Huawei untuk menggunakan infrastruktur digital dari Amerika Serikat membuat smartphone Huawei tak bisa lagi menggunakan OS Android dan infrastruktur Google.  Meskipun Harmony OS sudah sangat berkembang, namun kepopuleran Android dan infrastruktur Google tak bisa tergantikan bagi masyarakat dunia termasuk Indonesia.

Di Indonesia sendiri Huawei memang sudah lama tak menghadirkan smartphone meskipun secara global Huawei sudah beberapa kali menghadirkan smartphone terbarunya dengan Harmony OS.  Di Indonesia nampaknya Huawei lebih fokus pada pengembangan bisnis jaringan seluler yang banyak dibutuhkan operator seluler.  Sedangkan untuk perangkatnya Huawei lebih fokus pada perangkat Iot seperti smartwatch, laptop dan juga tablet.  Yang terbaru Huawei menghadirkan tablet  MatePad 11 2023 dengan harga yang cukup terjangkau dengan sasaran utama para karyawan serta mahasiswa.

Huawei menghadirkan MatePad 11 2023 menyasar pengguna yang enggan menggunakan laptop namun membutuhkan perangkat yang seperti laptop.  Untuk itu Huawei menghadirkan MatePad 11 2023 lengkap dengan keyboard, pena hingga mouse pada pembeliannya.  Perangkat yang dibanderol dengan harga Rp 6.999.000 ini memiliki kemampuan dapat menjalankan fitur software office lengkap seperti pada laptop.  Walaupan ringan dan ringkas, dengan PC Level WPS Office, melakukan pemrosesan dokumen yang kompleks sekalipun dapat dilakukan.

Untuk memenuhi target pasar seperti itu HUAWEI MatePad 11 2023 dirancang mampu mengerjakan beberapa fungsi dokumen kompleks yang sebelumnya tidak dapat dilkukan pada tablet dengan aplikasi office dengan interface mobile seperti fitur- custom margin di Word, pemakaian pivot table dan chart di Excel, hingga efek animasi yang kompleks di PowerPoint. Bahkan, Gadgetarian dapat membuka beberapa dokumen dengan format yang sama sekaligus, misalnya buka beberapa Word pada waktu bersamaan. Ini sebelumnya tidak dapat dilakukan pada Office versi mobile yang ditemukan di tablet-tablet lain.

Dalam wawancara dengan Eddy Supartono, Training Director Huawei Device Indonesia terungkap bahwa bukannya Huawei tak mau menghadirkan smartphone untuk pasar Indonesia.  Namun kini Huawei memang fokus mengembangkan perangkat Iot untuk Indonesia.  Edi juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa bulan kedepan akan ada smartphone baru yang akan masuk ke Indonesia.  Tunggu saja uangkapnya.

Kepopuleran smartphone Huawei di Indonesia memang terus merosot sejak penghentian penggunaan OS Android.  Karenanya Hauwei ragu untuk menjual smartphonenya di Indonesia terutama untuk yang kelas high end, apalagi kewajiban pemenuhan TKDN yang minimal 35% semakin menyulitkan Huawei untuk memproduksi smartphonenya di Indonesia.  Karenanya Huawei nampak lebuh nyaman menjual perangkat Iotnya seperti tablet, smartwatch, laptop serta earbuds yang tek perlu pemenuhan TKDN dan bisa diimpor secara utuh.

Eddy Supartono, Training Director Huawei Device Indonesia dan Patrick Ru, Country Head of Huawei Device Indonesia saat launching Huawei MatePad 11 2023 di Jakarta.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *