News
Pendapatan dan Laba Bersih XL Axiata Naik
Tahun 2023 menjadi tahun yang menggembirakan bagi hampir semua operator seluler termasuk XL Axiata yang dalam laporannya menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Dalam laporannya, XL Axiata berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 32,34 triliun. Hal ini meniunjukkan peningkatan pendapatan sebesar 11% dibanding tahun 2022. Sementara itu XL Axiata juga mencatatkan EBITDA yang naik 12% YoY menjadi Rp 15,89 triliun, dan laba bersih tumbuh 15% YoY menjadi Rp 1,28 triliun
Peningkatan pendapatan dan juga laba bersih selama 2023 dipicu oleh tingginya penggunaan layanan oleh pelanggan XL Axiata selama 2023 terutama pada masa-masa libur lebaran dan masa mudik serta libur Natal dan Tahun Baru. Hal ini terlihat dari ARPU pelanggan XL Axiata yang tercatat sebesar Rp 43 ribu di Q4 yang didorong oleh kenaikan trafik data sebesar 21% dan pelanggan yang loyal sebesar 57,5 juta.
XL Axiata juga mampu mencapai efisiensi biaya yang didukung oleh penurunan beban sales dan marketing dengan pengguna aktif bulanan aplikasi MyXL dan AXISnet meningkat menjadi 29 juta. Hingga kini pelanggan layanan Home mencapai 235 ribu dan penetrasi konvergensi hingga 75%. Pencapaian ini menunjukkan permintaan yang kuat terhadap produk FMC XL Satu, yang juga menujukkan potensi yang besar terhadap layanan Konvergensi ke depan. Saat ini, XL Axiata memiliki cakupan jaringan XL Home dan XL Satu Fiber pada 86 kota/kabupaten, dengan total homes passed sebanyak 2 juta.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, “Kami berhasil melalui tahun 2023 yang tidak mudah dengan kinerja yang sangat menggembirakan, dengan pertumbuhan pendapatan, EBITDA dan laba bersih mencapai double digit. Peningkatan sarana digital, kualitas infrastruktur jaringan, serta adopsi teknologi yang relevan di semua lini bisnis, telah mampu meningkatkan kualitas layanan dan mampu mendorong peningkatan trafik data, yang berkontribusi pada peningkatan ARPU menjadi Rp 43 ribu.”