News
Dua SureColor Epson Meluncur ke Indonesia

Maraknya industri pencetakan di Indonesia menjadi potensi yang besar bagi pasar mesin pencetakan di Indonesia. Banyaknya usaha pencetakan dengan media pencetakan yang lebar seperti banner hingga baliho membuat produsen mesin pencetakan di dunia memasukkan produknya ke Indonesia. Salah satu penguasa pasar mesin pencetakan di Indonesia adalah Epson yang juga baru saja menghadirkan mesin pencetakan format besar.
Epson menghadirkan seri terbaru printer dye sublimation: Epson SureColor F9530 yang dirancang dengan teknologi terkini yang tidak hanya memberikan hasil cetakan yang tajam dan berkualitas tinggi, tetapi juga membuat pengalaman pengguna jadi lebih praktis dan efisien. Epson SureColor F9530 merupakan penyempurnaan dari model sebelumnya (SC-F9430), seri ini mencerminkan filosofi “sho-sho-sei” dari Epson, yaitu fokus pada teknologi yang efisien, ringkas, dan presisi untuk mendorong produktivitas dan inovasi.
Asia Pasifik merupakan salah satu pasar terbesar di dunia untuk percetakan komersial, dengan pertumbuhan yang sangat cepat berkat kemajuan teknologi. Permintaan akan layanan cetak yang cepat, kustom, dan berkualitas tinggi semakin tinggi, mendorong tren seperti cetak inkjet dan teknologi kecepatan tinggi.
Printer seri SC-F9530 media lifter yang sudah dimodifikasi untuk mempermudah memasukkan dan mengganti media cetak. Selain itu, printer ini juga dilengkapi dengan variasi tinta yang lebih banyak, serta teknologi PrecisionCore Micro TFP Printhead yang membantu meningkatkan kecepatan cetak. Printhead selebar 2,64 inci memungkinkan printer ini mencetak area yang lebih luas dalam sekali jalan membuat kecepatan cetak meningkat tanpa mengorbankan kualitas gambar.
SC-F9530 menggunakan empat warna tinta (dua set CMYK), sedangkan SC-F9530 menggunakan enam warna tinta dengan total dua belas kartrid, termasuk tambahan warna fluorescent (kuning dan pink), light cyan/light magenta, serta orange dan violet. Paket tinta terbaru juga bisa menampung 45% lebih banyak tinta dibanding versi sebelumnya. Keduanya juga memiliki desain bodi yang lebih ramping—23% lebih rendah dari model sebelumnya.
