Canon EOS 1300D Dipasarkan di Indonesia

Masih tingginya permintaan terhadap kamera DSLR masih tinggi termasuk untuk kelas entry level membuat para produsen kamera masih memproduksi kamera jenis ini.  Di Indonesia peminat kamera jenis ini cukup tinggi dan masih menjadi pasar yang menjanjikan.  Setelah sukses dengan 1000D dan 1200D, Canon secara resmi membawa EOS 1300D  ke pasar Indonesia.

Beberapa teknologi yang ada pada 1300D membuat Canon merasa pede memasarkannya di Indonesia.  Beberapa teknologi yang hadir pada 1300D diantaranya adalah Wi-Fi dan NFC, serta prosesor DIGIC 4+ dengan sensor APS-C CMOS 18 megapiksel untuk menghasilkan gambar yang tajam dan kaya warna. Bodi kamera EOS 1300D dirancang dengan lekuk yang ergonomis, nyaman dan kokoh dalam genggaman. Letak tombol menu dan fungsi lainnya dirancang pada posisi yang mudah dijangkau oleh jari-jari tangan sehingga dapat dioperasikan dengan cepat saat memotret.

1300D dapat dioperasikan jarak jauh melalui tablet atau smartphone dengan mengunduh Camera Connect app ke perangkat tablet atau smartphone berbasis iOS atau Android. Foto-foto yang diambil lewat tablet, smartphone atau yang disimpan di Connect Station CS100 diunggah ke sosial media atau langsung dicetak melalui printer nirkabel yang kompatibel via koneksi Wi-Fi atau NFC.

“Pecinta foto dan fotografer pemula dapat berkreasi dengan fitur-fitur canggih di EOS 1300D. Pengoperasiannya yang mudah memberikan keleluasaan pengguna untuk mengatur bidikan layaknya fotografer profesional. Teknologi Wi-Fi dan NFC memudahkan pengguna untuk berbagi hasil karya baik foto atau video langsung ke media sosial,” ujar Merry Harun – Canon Division Director, pt. Datascrip.

pt. Datascrip sebagai distributor tunggal kamera digital Canon di Indonesia, memasarkan Canon EOS 1300D dengan lensa 18-55m IS II dengan harga Rp 5.895.000.