Coffee Break
Finding Dory (2016) – Sekarang Giliran Si Ikan Biru Pelupa
Setelah pencarian Nemo yang hilang setahun yang lalu, Dory (Ellen DeGeneres) bersama dengan teman-temannya kini hidup tenang di Great Barrier Reef. Namun, tiba-tiba saja kilasan tentang masa lalu Dory membuat ia teringat kembali dengan kedua orangtuanya, Charlie (Eugene Levy) dan Jenny (Diane Keaton). Dan bisa ditebak, Dory pun kembali menjelajah lautan yang penuh tantangan untuk kembali ke kampung halamannya ditemani dua sahabatnya, Marlin dan Nemo.
Mungkin, satu-satunya karya Pixar yang memiliki sekuel dengan kualitas cerita yang bagus hanyalah seri Toy Story. Lihat saja apa yang terjadi dengan Cars beserta sekuel dan spin-offnya yang buruk. Lalu, tiba-tiba muncul Finding Dory sebagai sekuel yang hadir untuk meneruskan cerita Finding Nemo yang sebetulnya tidak terlalu perlu memiliki sebuah sekuel. Lihat saja dari judulnya yang hanya diganti nama saja. Apa yang Finding Nemo suguhkan lebih dari satu dekade yang lalu itu sudah sempurna dengan kisah persahabatan serta hubungan ayah dan anak yang dihadirkan dengan sangat baik. Lantas, apakah Finding Dory sukses menyamai kualitas pendahulunya?
Tidak ada sesuatu yang benar-benar baru dari segi narasi, hanya fokus cerita saja yang berubah. Kalau dulu Marlin dan Nemo yang menjadi tokoh utama, sekarang giliran Dory yang menjadi sorotan. Dory merupakan karakter yang sangat unik, jadi sudah sepantasnya jika ia diberi kisahnya sendiri dengan masa lalunya yang menyedihkan dan dihadirkan dengan sangat menyentuh. Tetapi imbasnya, jatah tampil karakter Marlin dan Nemo menjadi sedikit terpinggirkan dan seolah tampil hanya sebagai karakter pembantu saja. Naskahnya pun hanya menggunakan formula yang tidak jauh berbeda dengan yang diterapkan Finding Nemo, namun untungnya hal itu tidak terlalu mengganggu.
Finding Dory juga mengalami peningkatan visual dengan animasi yang lebih nyata karena penggunaan teknologi yang jelas jauh lebih canggih. Kamu bisa melihat efek riak air yang semakin halus dan nyata dengan pencahayaan yang sempurna. Setiap momen yang hadir di setiap adegan mampu membuat perasaan menjadi campur aduk apalagi ditambah dengan scoring garapan Thomas Newman yang benar-benar melebur dengan cerita Finding Dory.