News

Yuk, Berkenalan dengan Android 8.0 Oreo

Published

on

Tepat saat terjadi gerhana matahari di AS, Senin (21/8), Google mengenalkan Android 8.0 Oreo, sistem operasi mobile terbaru besutannya.

Sebagai penerus Nougat, yang meluncur setahun yang lalu, Oreo mengenalkan sejumlah fitur baru yang akan hadir di ponsel dan tablet PC Android.

Berikut beberapa hal yang harus Gadgetarian tahu tentang Oreo. Diputer, dijilat, dicelupin.

Kenapa Oreo?

Seperti biasanya, dalam memilih nama, Google sudah melempar teka-teki seputar nama Android 8.0 selama sebulan.

Seperti versi-versi terdahulu, yang selalu memakai nama-nama kue kudapan manis, Android 8.0 sempat diisukan memakai nama Oatmeal dan Orangina. Namun akhirnya, nama Oreo yang ditetapkan Google sebagai nama dari Android 8.0. Alasannya, banyak teknisi Google yang sering ngemil Oreo di kala kerja, bahkan konon ruang pantri mereka dipenuhi Oreo di setiap sudutnya

Oreo melengkapi “kue-kue manis” Android, yaitu Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean, KitKat, Lollipop, Marshmallow dan Nougat.

Fitur-Fitur Baru

Salah satu penyempurnaan penting yang dilakukan Google pada Android Oreo adalah terkait daya tahan baterai. Oreo dilengkapi perangkat lunak yang dapat membatasi aktivitas aplikasi yang berjalan di latar belakang, berfokus pada pembaruan lokasi, koneksi dan layanan latar belakang, yang dapat membantu ponsel bertahan lebih lama.

Google juga telah mendesain ulang emoji Android yang aneh, dan mengenalkan lebih dari 60 emoji baru. Termasuk emoji wanita berhijab, Alhamdulillah.

Oreo juga dapat membantu ponsel melakukan pengisian daya lebih cepat, dan memudahkan pengguna dalam menangani banyak pemberitahuan dari beberapa aplikasi.

Oreo mengenalkan fungsi snooze, yang memungkinkan Anda untuk mengatur notifikasi bunyi di waktu-waktu tertentu agar tidak mengganggu, dan ikon aplikasi kini juga hadir dengan titik pemberitahuan, untuk menunjukkan kepada pengguna ada hal baru yang diterima, seperti pesan SMS atau email baru yang belum Gadgetarian periksa.

Kita juga bisa mengelompokkan notifikasi berdasakan kategori, yang memungkinkan pengguna mengetahui dengan cepat mana yang penting dan mana yang kurang penting.

Mode picture-in-picture terbukti sangat populer, khususnya di kalangan pengguna YouTube dan Netflix. Fitur ini memungkinkan Gadgetarian untuk terus menonton klip video saat menggunakan aplikasi lain tanpa harus menghentikan sementara, dengan jendela video bisa dikecilkan ukurannya dan bisa muncul di atas aplikasi lain, seperti Gmail atau Maps.

Fitur cerdas Oreo lainnya, adalah kemampuan meng-copy tanpa melakukan paste. Oreo bisa menebak teks yang ingin disalin (copy) pengguna dalam satu aplikasi dan membuatnya tersedia untuk ditempel (paste) di aplikasi lain. Misalnya, saat Gadgetarian melihat restoran saat browsing di Chrome dan kemudian membuka Maps, keyboard Oreo secara otomatis akan menyarankan alamat restoran tersebut, tanpa melakukan copy paste. Keren.

Google juga menghadirkan fitur audio yang lebih baik ke Android Oreo, dengan menambahkan codec audio baru untuk meningkatkan kualitas suara musik yang dimainkan melalui speaker dan headphone nirkabel.

Kapan Dirilis?

Dalam sebuah unggahan di blog, wakil presiden manajemen produk untuk Android dan Google Play, Sameer Samat, mengatakan, “Kami telah bekerja sama dengan mitra-mitra kami, dan pada akhir tahun ini, para produsen gadget termasuk Essential, General Mobile, HMD Global Home of Nokia Phones, Huawei, HTC, Kyocera, LG, Motorola, Samsung, Sharp dan Sony direncanakan akan meluncurkan atau melakukan upgrade ke Android 8.0 Oreo. Perangkat-perangkat yang terdaftar dalam Program Android Beta juga akan menerima versi final ini.”

Kemungkinan akhir tahun ini, Google Pixel dan Nexus akan menjadi gadget peratama yang mendapatkan pembaruan Android Oreo via OTA (over the air) update.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Developed by PT Meta Abadi Komunika (c) 2023