Huawei Nova 2i

Nama Huawei sesungguhnya sudah sangat terkenal sebagai merek yang memproduksi banyak device canggih dengan spesifikasi unggulan. Huawei seri P merupakan device atau ponsel yang paling laris di dunia.  Namun sayangnya nama Huawei kurang begitu menarik para pengguna ponsel tanah air.  Banyak faktor penyebab Huawei kurang populer di Indonesia yang konon kabarnya karena harga yang kurang bisa bersaing dengan kompetitornya di Indonesia.  Produknya yang berkualitas tinggi dibanderol dengan harga premium pula, namun masih belum bisa bersaing dengan merek lain yang sudah menjadi idola di Indonesia.

Salah satu langkah Huawei untuk bisa bertempur di pasar Indonesia adalah dengan mengeluarkan produk canggih ditambah gimik fitur yang sedang tren dengan harga yang terjangkau.  Untuk itulah Huawei menggelontorkan Nova 2i.  Ponsel ini diharapkan mampu menjadi idola baru di Indonesia dan menjadi penopang eksistensi Huawei di Indonesia.  Optimisme Huawei pada Nova 2i karena ponsel ini memiliki berbagai fitur yang terbilang baru dengan harga yang bersaing.  Fitur utama yang menjadi jualan utamanya masih seputar kamera namun tak hanya dua namun empat lensa kamera.  Fitur ini terbilang baru karena umumnya ponsel yang menjadi pesaingnya memiliki kamera dengan satu lensa dan dua lensa.  Sedangkan Nova 2i memiliki lensa kamera dua di depan serta dua di belakang.

Kamera Nova 2i diciptakan untuk mengekplorasi efek bokeh yang sedang digemari saat ini terutama untuk selfie.  Namun Huawei yang meletakkan dua lensa di depan dan dua lensa di belakang membuatnya mampu membuat foto dengan tingkat kedalaman yang sangat baik.  Efek bokeh pun bisa dibuat dengan keempat lensa tersebut (depan dan belakang).  HUAWEI  yang meluncurkan P9 sebagai ponselnya yang pertama kali menggunakan lensa ganda pada bulan April 2016, membuat Huawei memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkannya hingga pada nova 2i. 

Lensa ganda depan Nova 2i memiliki resolusi 13MP dan 2MP dengan Selfie Toning Flash yang digadang-gadang oleh Huawei dapat memberikan penerangan dengan tingkat pencahayaan sekelas studio untuk tangkapan gambar yang lebih artistik dan penuh warna. Memang ketika digunakan selfie, kamera depan Nova 2i mampu menghasilkan gambar dengan pencahayaan yang merata namun tetap menampilkan beberapa detail wajah.  Jika digunakan saat dalam kondisi rendah cahaya, maka flash yang berada di samping lensa depan akan turut membantu jika memang diperlukan.  Hal ini karena flash light Nova 2i akan secara otomatis menyala bila obyek foto kekurangan cahaya.  Dan cahaya yang diberikan oleh flash lightnya cukup dan tidak berlebihan.

hasil efek bokeh

Sedangkan kamera dengan lensa ganda belakang memiliki resolusi 16MP dan 2MP. Seperti halnya lensa depan, lensa belakang juga dilengkapi dengan efek bokeh (dari tingkatan piranti keras) untuk menciptakan hasil gambar yang tajam, jernih, serta lebih artistik. Selain efek bokeh,  ‘quad-camera’ dari HUAWEI nova 2i juga dilengkapi dengan peningkatan performa untuk pengambilan gambar dengan kondisi cahaya rendah. Nova 2i juga memiliki 15 mode untuk fotografi seperti foto pro untuk fotografi manual, video pro, panorama, hingga efek lucu-lucuan.  Tak hanya fotografi, Nova 2i juga memiliki mode video pro yang white balance, exposure serta fokusnya dapat diatur secara manual.  Buat yang terbiasa menggunakan kamera video standar broadcast akan cocok menggunakan mode video ini.

Contoh foto dengan bukaan lensa lebar dengan bentang ukuran 16 hingga hingga 0,95.  Makin rendah bukaan lensa akan memberikan efek bokeh yang makin tajam

Fisik HUAWEI nova 2i memang mirip sekali dengan beberapa ponsel lain yang memiliki layar “mepet” dengan rasio to body diatas 80%.  Ponsel ini merupakan produk pertama dari Huawei yang memiliki teknologi tampilan HUAWEI FullView Display dengan ukuran layar 5,9 inchi. Nova 2i memiliki rasio screen-to-body sebesar 83% dan aspek rasio 18:9.  Rasio layar yang hampir memenuhi seluruh bodi ponsel ini membuat menonton video menjadi lebih nyaman dan jernih karena memiliki resolusi 1080 x 2160 pixels.

hasil foto auto outdoor, detail tampak jelas

Nova 2i memiliki basis konstruksi sama dengan Huawei Mate 10 Lite, Hal ini terlihat ketika ponsel ini berhubungan dengan ponsel lain akan terrace sebagai  Mate 10 Lite.  Bodinya pun sama dengan Mate 10 Lite dengan balutan bahan metal, Gadgetarian pun dapat mengukir nama atau inisial di belakang bodi Nova 2i menggunakan mesin grafir laser.  Bodi metalnya bertekstur doff memberikan kesan kuat.  Di bagian belakangnya hanya ada dua lensa ganda yang tersusun vertikal dengan bundaran untuk sidik jari.  Kamera depan seperti terdesak di pojok atas ponsel ditemani LED flash  kecil karena terbatasnya tempat sebagai konsekuensi dari lebarnya layar.  Konsekuensi lain dari konsep full view yang diterapkan Huawei adalah tidak adanya tombol fisik home yang masih ada pada Huawei P10.  Icon home dan back masuk kedalam layar dan menyisakan logo Huawei di bawah layar.

Contoh foto menggunakan efek2 lucu

Untuk kinerja, Huawei Nova 2i memiliki spesifikasi otak yang cukup baik dengan menggunakan prosesor buatannya sendiri yaitu HiSilicon Kirin 659 yang berkekuatan Octa-core (4×2.36 GHz Cortex-A53 & 4×1.7 GHz Cortex-A53).  Kinerjanya terasa makin moncer karena menggunakan RAM sebesar 4GB serta ruang penyimpanan ekstra besar 64GB dengan Android versi 7.0 Nougat.  Sayangnya baterai yang disandangnya hanya sebesar 3.340 mAh yang dirasa kurang untuk ponsel secanggih Nova 2i.  Hasilnya jika digunakan bekerja berat, tenaga Nova 2i terasa lebih cepat habis terutama jika untuk merekam video karena penggunaan selama 30 menit akan menghabiskan 20% tenaga baterai. Namun demikian sesungguhnya kapasitas baterai sebesar ini sesuai dengan namanya dengan embel-embel lite.  Jika Gadgetarian akan menggunakannya untuk membuat video apalagi menyiarkan secara live dengan koneksi internet yang kurang bagus, ada baiknya membawa power bank karena akan menguras tenaga.

Harga Rp 3.999.000

Product Fact

• Double dual camera

• Fitur kamera lengkap

• rasio screen-to-body 83%

• Harga kompetitif

Spesifikasi

Dimensi/berat:

156.2 x 75.2 x 7.5 mm/164 g

OS:

Android 7.0 Nougat

Layar:

IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors, 5.9 inches, 1080 x 2160 pixels, 18:9 ratio

Prosesor:

HiSilicon Kirin 659, Octa-core (4×2.36 GHz Cortex-A53 & 4×1.7 GHz Cortex-A53)

Memori:

RAM 4GB, ROM 64GB

Kamera:

Dual 16 MP + 2 MP, phase detection autofocus, LED flash, Dual 13 MP, f/2.0 + 2 MP, video 1080p@30fps

Baterai:

Non-removable Li-Ion 3340 mAh