News
Terbesar Sepanjang Serjarah, IBM Akuisisi Red Hat Rp 517 Triliun
IBM pada hari Minggu (28/10) lalu mengumumkan rencananya untuk membeli perusahaan pembuat perangkat lunak dan sumber terbuka (open source) Red Hat senilai 34 miliar dolar AS (sekitar Rp 517 triliun) yang tercatat sebagai akuisisi perangkat lunak terbesar dalam sejarah.
Dalam pernyataan bersamanya, IBM dan Red Hat mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan definitif di mana IBM akan mendapatkan semua saham Red Hat seharga 190,00 dolar per saham dalam bentuk tunai, mewakili total nilai perusahaan sekitar 34 miliar dolar.
Kesepakatan IBM ini tercatat sebagai akuisisi perangkat lunak terbesar dalam sejarah setelah Microsoft membeli jejaring sosial profesional LinkedIn senilai 26,2 miliar dolar AS (sekira Rp398 triliun) pada 2016 lalu.
“Akuisisi Red Hat ini menjadi pengubah permainan. Ini mengubah semuanya tentang pasar cloud,” kata Chairman, Presiden dan CEO IBM Ginni Rometty.
Selama 25 tahun terakhir, Red Hat merupakan distributor utama sistem operasi Linux open source, yang banyak digunakan di komputer peladen (server) untuk menyokong pusat data perusahaan.
IBM mengatakan, sebagai pendukung kuat Linux, mereka telah menjalin kemitraan dengan Red Hat selama lebih dari 20 tahun, dan keduanya telah bekerja sama dalam mengembangkan serta menumbuhkan Linux kelas perusahaan (enterprise).
Dengan akuisisi ini, Red Hat akan menjadi unit mandiri di unit cloud IBM serta akan tetap mempertahankan jajaran pemimpin dan kantornya yang ada di North Carolina, Amerika Serikat. IBM akan menyaksikan peningkatan arus kas bebas dan margin laba dalam 12 bulan mendatang.
Kesepakatan tersebut telah disetujui oleh dewan direksi IBM dan Red Hat. Akuisisi ini tunduk pada persetujuan pemegang saham Red Hat dan regulator. Proses akuisisi ini diharapkan rampung pada paruh kedua tahun 2019.