Product Info

Product Review Canon EOS M6 Mark II

Published

on

Canon serius menggarap pasar kamera mirrorless kelas menengah yang memiliki pangsa pasar cukup besar di Indonesia. Usai memasukkan EOS M200 untuk kelas entry level beberapa waktu lalu, kini Canon memasukkan EOS M6 Mark II. Kamera generasi kedua seri M6 ini memiliki beberapa perubahan dibanding pendahulunya. Kamera yang sangat cocok untuk para traveler maupun video blogger memiliki vitur video yang ciamik. Seperti ketangguhan dan kinerjanya, simak ulasannya berikut.

Canon EOS M6 Mark II memiliki desain body yang tetap mengadopsi konsep M6 terdahulu dengan bentuk yang kompak. EOS M6 Mark II memiliki tombol kontrol kembar di oundak kamera di sekitar tombol rana serta di bahu kanan belakang. Dan tak lupa tombol shutter yang dikelilingi control ring untuk mengatur speed shutter. Bodinya didominasi oleh lapisan bertekstur kulit jeruk yang lembut dari bahan karet. Sedangkan di bagian atas terbuat dari bahan logam bertekstur yang tersedia dalam dua warna yaitu hitam dan juga silver.

Berbeda dengan M200 yang di review pada edisi sebelumnya, M6 Mark II terasa lebih berat namun tak terlalu berat. Karena ketika Gadgetarian menggunakan kamera ini dengan hand grip untuk ngevlog masih nyaman kok. Layar displaynya yang bisa digerakkan hingga 180º memudahkan perekaman video dengan hand grip. Nah jika Gadgetarian tidak menggunakan hand grip, membawa kamera ini cukup nyaman kok. Bentuknya yang ergonomis membuat tangan kita bisa mencengkeram kamera ini dengan baik dan aman.

Jangkauan jari-jari tangan kanan ke semua tombol juga baik karena ketika tangan kanan kita mencengkeram kamera, telunjuk dan jemari kita bisa menjangkau tombol shutter serta pengaturan diafragma dan speed control dengan baik. Sedangkan jempol kita bisa meraih tombol pengaturan focus, controller ring serta tombol perekaman.

EOS M6 Mark II memiliki fitur utama seperti built-in flash light yang bisa dioperasikan dengan menggesert tombol flash yang berada disuse kiri. Kamera ini juga memiliki hot shoe yang bisa digunakan untuk eksternal flash light maupun perangkat lainnya seperti microphone bahkan untuk electronic view finder (EVF) optional. Jika Gadgetarian menggunakan clip-on salt membuat video ada pula lubang 3,5mm serta HDMI. Untuk konektifitasnya bisa menggunakan USB Type C jika akan mengirim data dan juga bisa digunakan untuk mengisi daya.

Untuk kinerjanya, EOS M6 Mark II bisa dibilang baik. Beberapa hal seperti burst speednya sangat nyaman dengan kecepatan hingga 14fps. Fokus dapat dikunci hanya dengan menyentuh titik mana yang akan kita kunci pada layar. Ketika sudah terkunci, kemanapun kamera bergerak maka fokus akan tertuju pada subyek yang kita kunci tersebut.

Hanya saja deteksi mata hanya bekerja pada jarak yang cukup dekat dan cenderung sedikit fokus ke depan. Sehingga kamera ini kurang cocok untuk digunakan oleh pewarta foto olahraga atau memotret alam liar. Kamera ini lebih cocok digunakan untuk melancong atau untuk kebutuhan sehari-hari.

Namun sayangnya baterai yang digunakan agak boros dan kami tidak berhasil untuk menggunakan lubang USB untuk mengisi daya. Nampaknya butuh tenaga yang tinggi untuk mengisi daya melalui USB. Secara keseluruhan kamera ini memiliki bodi yang kompak namun sangat nyaman saat menggunakannya. Tersedianya tombol MF dan AF yang bisa digeser dengan menggunakan jempol memberikan banyak alternatif dalam memotret.

Kesimpulan
EOS M6 Mark II memiliki desain yang baik dalam hal ergonomi sehingga nyaman saat digunakan. Auto fokus dan burst drive yang mumpuni membuat kamera ini memiliki value for money yang bagus.

Plus
• Desain oke
• Fitur lengkap
• Handling mantap
Minus
• Baterai kurang powerfull

Harga
Rp 14.245.000

Hasil Foto

Spesifikasi:

Sensor:
Dimensi/berat:
120 x 70 x 49 mm/408 g
Maksimum 6960 x 4640, 33MP, CMOS, DIGIC 8
ISO:
Auto, 100-25600 (expands to 51200)
Layar:
3”, Tilting, TFT LCD, 1,040,000 dots,
Kecepatan:
30 detik minimum, 1/4000 maksimum, 14 fps continuous drive
Videografi:
MPEG-4, H.264 format, 3840 x 2160 @ 30p / 120 Mbps, MP4, H.264, AAC, microphone stereo
Konektifitas:
USB 2.0 (480 Mbit/sec), USB charging dengan USB-PD compatible chargers

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Developed by PT Meta Abadi Komunika (c) 2023