Akankah POCO F2 Pro “Membunuh” Mi 10

Bersamaan dengan diluncurkannya RedMi 9 ke pasar Indonesia, Xiaomi juga mengumumkan kehadiran subbrandnya POCO F2 Pro.  Ponsel premium ini didesain untuk memenuhi semua kebutuhan para tech enthusiast dan professional gamers yang mendambakan kinerja maksimal yang berkelanjutan, kemampuan pemrosesan yang sangat cepat, dan pengalaman menikmati konten dalam layar penuh yang imersif.  Dan tak lupa ponsel ini juga di hadirkan di Indonesia untuk membunuh ponsel flagship lain sesuai dengan motonya sebagai “flagship killer”.

POCO F2 Pro yang menggunakan Qualcomm® Snapdragon 865 yang merupakan prosesor Qualcomm terkuat di pasar saat ini dipadukan dengan CPU Kryo 585 octa-core dan GPU Adreno 650.  Semuanya menawarkan peningkatan performa hingga 25% dibandingkan pendahulunya. Prosesor yang tangguh ini dilengkapi dengan RAM LPDDR5 berkecepatan sangat tinggi dan penyimpanan UFS 3.1 terbaru, yang memungkinkan POCO F2 Pro untuk menawarkan pembacaan dan penulisan data terbaik untuk kelancaran penggunaan yang luar biasa.

Yang cukup mengherankan adalah bahwa POCOPHONE merupakan sub brand dari Xiaomi yang berdiri sendiri dan berbeda dari Xiaomi.  Namun kini tampil dengan “mendompleng” Xiaomi, sama seperti Black Shark yang dideklarasikan sebagai sub brand namun tetap mendompleng nama besar Xiaomi.  Strategi membingungkan Xiaomi ini juga menimbulkan pertanyaan apakah kehadiran POCO F2 Pro akan membunuh flagshipnya sendiri seperti Mi 10 yang memiliki spesifikasi tak jauh berbeda namun memiliki rentang harga yang jauh berbeda.

POCO F2 Pro dibanderol dengan harga Rp 6.999.000 (6GB + 128GB) yang dijual mulai besok,16 Juli 2020 Pukul 13.00 WIB.  Sedangkan varian dengan memori 8GB+256GB dijual dengan harga Rp 7.999.000.  Namun Alvin Tse yang merupakan Country Director Xiaomi di Indonesia mengatakan bahwa antara POCO dan Mi 10 tak akan saling “membunuh” karena keduanya memiliki segmen pasar yang berbeda. Dimana Mi 10 lebih kepada segmen pecinta ponsel mewah dan elegan sedangkan POCO lebih kepada pecinta ponsel dengan kinerja tinggi.  Jangan sampai POCO F2 Pro sang flagship killer membunuh saudaranya sendiri ya.

Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia