Coffee Break
Menunggu Saat Berbuka Puasa dengan Galaxy A72
Bagi Gadgetarian yang sedang menjalankan ibadah puasa, saat berbuka adalah saat yang paling dinantikan dan paling membahagiakan. Bahkan saat berbuka bisa dijadikan ajang silaturahmi yang menyenangkan dengan teman atau kerabat. Karenanya banyak yang menyelenggarakan acara buka puasa bersama sekaligus menjalin silaturahmi atau bahkan sekaligus untuk acara reunian. Namun sebaliknya, menunggu waktu berbuka puasa bisa menjadi saat yang paling tidak menyenangkan atau membosankan. Untuk itu menunggu waktu berbuka atau yang populer disebut ngabuburit, harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan kreatif.
Salah satu cara yang efektif adalah dengan memanfaatkan ponsel kita dan tidak perlu yang mahal lah. Dengan ponsel kita bisa melakukan banyak hal yang bermanfaat dalam mengisi waktu menjelang saat berbuka puasa. Bagi yang ingin mengisinya dengan kegiatan ibadah bisa membaca Qur’an dari ponsel atau mendengarkan Qiroah dari Hafidz ternama yang memiliki suara merdu. Samsung Galaxy A72 memiliki layar Super AMOLED, dengan refresh 90Hz, dan kecerahan 800 nits yang nyaman untuk Gadgetarian yang akan melakukan tadarus Qur’an menggunakan Galaxy A72.
Jikapun Gadgetarian ingin mendengarkan qiroah dari Hafidz ternama yang memiliki suara merdu Gadgetarian juga bisa menggunakan Galaxy A72. Hal ini karena Galaxy A72 menggunakan baterai berkapasitas 5000 mAh yang bisa digunakan Gadgetarian mendengarkan qiroah sepanjang usai shalat Ashar hingga waktu berbuka. Gadgetarian juga dapat lebih khusyu mendengarkan Qiroah dengan menggunakan Galaxy Buds Pro dengan suara yang jernih tanpa harus kawatir kehabisan daya baterai.
Ngabuburit dengan bermain game pun banyak dilakukan baik sendiri maupun beramai-ramai atau main bareng (mabar). Walaupun tidak setiap hari, bermain game bersama dengan teman-teman merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan. Namun bermain game secara online membutuhkan koneksi internet dan perangkat dengan spesifikasi yang mumpuni. Untuk itu Gadgetarian nggak usah kawatir karena Galaxy A72 menggunakan chipset kelas gaming yaitu Qualcomm SM7125 Snapdragon 720G (8 nm) dengan CPU Octa-core (2×2.3 GHz Kryo 465 Gold & 6×1.8 GHz Kryo 465 Silver).
Chipset yang tangguh ditambah dengan memori yang lebih dari cukup membuat Galaxy A72 makin pas buat mabar. Hal ini karena Galaxy A72 mengunakan RAM sebesar 8GB dan ruang penyimpanan yang lega yaitu 256GB. Memori sebesar ini dulu hanya bisa digunakan oleh ponsel flagship lho. Namun Gadgetarian juga bisa memilih varian dengan memori yang lebih kecil karena Samsung juga menyediakan Galaxy A72 dengan komposisi memori RAM 6GB dan ROM 128GB. Kedua varian sangat mumpuni buat main game bareng bahkan buat skutan lomba yang hadiahnya lumayan lho.
Bagi Gadgetarian yang gemar fotografi dan videografi, Galaxy A72 juga bisa menjadi teman yang pas untuk hunting foto dan video keren. Bagi Gadgetarian yang berada di Jakarta, usai shalat ashar Gadgetarian bisa berangkat ke arah utara tepatnya kawasan Kota Tua dengan menggunakan KRL atau Trans Jakarta. Kira-kira Gadgetarian akan sampai di kawasan cagar budaya tersebut saat mentari sedang hangat karena menuju tempat peraduannya. Suasana Kawasan Kota Tua pun mulai ramai dengan lampu-lampu serta hilir mudik pengunjung dan akan semakin ramai jelang adzan maghrib, apalagi saat akhir pekan.
Bangunan-bangunan tua yang ada di kawasan ini bisa menjadi subyek menarik untuk foto maupun video. Galaxy A72 yang memiliki kamera dengan sensor sebesar 64MP OIS AF (F1.8, 0.8µm) ini juga dilengkapi dengan lensa Ultra Wide 12MP FF (F2.2, 1.12µm). Komposisi ini sangat pas untuk memotret lansekap Kota Tua yang memesona saat senja. Luasnya kawasan terkadang membuat Gadgetarian harus mengambil subyek jarak jauh. Galaxy A72 bisa melakukannya karena memiliki lensa Tele(3x): 8MP AF (F2.4, 1.0µm). Jika masih kurang, ada pula Digital Zoom hingga 30X namun bisa mempertahankan ketajamannya.
Halaman Museum Sejarah Jakarta yang sangat luas sering digunakan pengunjung untuk bersepeda, jika Gadgetarian tidak membawa sepeda maka bisa menyewanya. Hilir mudik sepeda di seputar halaman museum diantara bangunan-bangunan tua bisa menjadi spot menarik untuk membuat video. Gadgetarian bisa memanfaatkan mode kamera single take pada Galaxy A72 yang akan menghasilkan banyak konten menarik dalam sekali pengambilan. Dan jangan lupa, Galaxy A72 sudah dilengjkapi dengan image stabilizer serta kualitas perekaman 4K. Ngabuburit di Kawasan Kota Tua bakal menghasilkan banyak konten menarik dan membuat waktu ngabuburit menjadi menarik dan cepat berlalu.
Gadgetarian di kota lain di Indonesia bisa juga mencobanya lho seperti di Pantai Losari bagi Gadgetarian di Kota Makassar atau Taman Bungkul di Kota Surabaya. Selamat mencoba.