SheHacks 2021, Pemberdayaan Perempuan Indonesia Melalui Teknologi

Perempuan sejak dulu menjadi perhatian bagi sejumlah operator seluler di Indonesia.  Bukan saja populasi perempuan pengguna ponsel ataupun internet yang sangat banyak namun adanya ketidaksetaraan gender yang masih terjadi menjadi alasan bagi operator seluler untuk memberikan perhatian khusus kepada perempuan.  Indosat Ooredoo mengumumkan hadirnya SheHacks 2021, sebuah program inovasi untuk perempuan Indonesia yang menggunakan teknologi untuk menjawab tantangan ketidaksetaraan gender.

SheHacks 2021 merupakan bagian dari strategi berkelanjutan (CSR) Indosat Ooredoo di bawah pilar Pemberdayaan Perempuan.  Dalam peluncurannya, SheHacks 2021 dihadiri oleh pemimpin wanita terkemuka: Tri Rismaharini, Menteri Sosial Republik Indonesia; Angkie Yudistia, Staf Ahli Milenial Presiden Republik Indonesia; H.E. Fawziya E. Al-Sulaiti, Duta Besar Negara Qatar untuk Republik Indonesia; dan Dwi Faiz, Kepala Program UN Women Indonesia.

President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, pada acara peluncuran mengatakan: “Pemberdayaan perempuan dengan meningkatkan kapasitas ekonomi melalui pemanfaatan teknologi digital telah lama menjadi prioritas Indosat Ooredoo. Inilah sebabnya kami memulai SheHacks pada tahun 2020 dan memperluas program tahun ini, yaitu dengan memberikan bimbingan dan pelatihan kepada perempuan Indonesia untuk mengembangkan solusi digital dalam mengatasi beberapa permasalahan nyata yang mereka hadapi.”

SheHacks tahun ini akan fokus mengatasi ketidaksetaraan di tiga bidang utama yaitu ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kontribusi ekonomi perempuan dengan menumbuhkan kewirausahaan.  Selain itu tujuan lainnya adalah meningkatkan akses perempuan ke pendidikan, dan: meningkatkan akses perempuan ke layanan kesehatan dengan target menjangkau lebih dari seribu perempuan Indonesia sebagai peserta dan melibatkan berbagai komunitas pemberdayaan perempuan lainnya di seluruh Indonesia.