News
Indosat Ooredoo Gunakan SRv6 Cisco Untuk Layanan 5G di Indonesia
Layanan 5G di Indonesia terus dipersiapkan hingga nantinya bisa berjalan dengan baik. Layanan 5G Indosat Ooredoo (ISAT) terus dipersiapkan agar layanan yang sudah di launching minggu lalu ini dapat memberikan layanan yang prima untuk para pelanggannya. Salah satu yang dilakukan ISAT adalah penggunaan teknologi baru yang lebih sederhana namun memberikan kinerja yang baik pada jaringan 5G nya.
ISAT hari ini meluncurkan implementasi komersial pertama Segment Routing pada IPv6 (SRv6) di Asia Tenggara untuk mendukung pengembangan layanan 5G di seluruh negeri. Untuk menjalankannya ISAT bermitra dengan Cisco dan akan mengubah infrastruktur Transport miliknya menjadi jaringan transport 5G yang canggih, dapat diprogram, yang didukung oleh teknologi Segment Routing IPv6 (SRv6) dengan Network Slicing, yang memungkinkan jaringan 5G yang lebih simpel, scalable, agile dengan kehandalan tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan ritel dan segmen bisnis.
Dilansir dari Infokomputer, Segment routing merupakan salah satu metode untuk menyederhanakan jaringan dengan tidak meletakkan informasi tertentu pada ruter perantara dan menambahkan informasi tertentu pada header dari paket data. Adapun SRv6, seperti namanya, mengimplementasikan segment routing memanfaatkan IPv6 (internet protocol version 6). Karena secara langsung pada IPv6, SRv6 tidak membutuhkan MPLS (multiprotocol label switching), sehingga makin menyederhanakan lagi.
Fungsi SRv6 yang cerdas akan memungkinkan jalur routing deterministik untuk menjamin layanan on-demand berkualitas tinggi dan berlatensi rendah dengan konektivitas data yang lebih cepat dan terotomatisasi penuh yang diperlukan untuk melayani komunitas digital di seluruh Indonesia. Indosat Ooredoo, bermitra dengan Cisco, akan mengakomodasi kebutuhan baru penggunaan aplikasi 5G dari banyak segmen bisnis dan industri, termasuk layanan fixed dan mobile broadband, melalui infrastruktur SRv6 yang sepenuhnya otomatis.