News
Aplikasi Laut Nusantara Mudahkan Nelayan Cari Tuna
Para nelayan kini akan semakin mudah dalam melakukan aktifitasnya di laut berkat bertambahnya fitur yang apa pada aplikasi Laut Nusantara. Aplikasi besutan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) – Pusat Riset Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia tersebut mampu mendeteksi ikan-ikan bernilai ekonomi tinggi seperti ikan Tuna Sirip Kuning, Tuna Sirip Biru, dan Albacore.
Fitur baru yang sudah bisa dimanfaatkan para nelayan sejak Juli 2021 ini mendeteksi lokasi daerah penangkapan ikan berdasarkan kesesuaian kondisi laut, yang menurut berbagai penelitian sebagai area tempat ikan berkumpul.
Kesesuaian tersebut didasarkan pada kriteria front suhu yang merupakan daerah pertemuan antara massa air hangat dan dingin dan tingginya kesuburan perairan yang terlihat dari tingginya persediaan makanan ikan, berupa plankton, yang melimpah. Kedua kriteria tersebut dianalisis menggunakan data citra satelit.
Peneliti BROL, Eko Susilo menjelaskan, “Sedangkan untuk pelikan tuna dan cakalang, dihasilkan melalui pendekatan kesesuaian habitat ikan. Kriteria kesesuaian habitat ikan tersebut dianalisis menggunakan pemodelan numerik dan pendekatan statistik non-linear. Yang jelas, lokasi-lokasi keberadaan ikan Tuna Sirip Kuning, Tuna Sirip Biru, dan Albacore ditampilkan secara sederhana sehingga bisa dengan mudah digunakan oleh nelayan, ” papar Eko.
Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O Baasir mengatakan, “Kami memang terus berupaya meningkatkan fungsi dan manfaat dari aplikasi Laut Nusantara ini guna membantu para nelayan Indonesia untuk mampu produktif dan aman dalam bekerja sehingga akan meningkatkan kualitas hidup mereka. Apalagi, teman-teman dari BROL memiliki semua kompetensi yang dibutuhkan untuk memperkaya manfaat aplikasi ini, dengan data-data hasil riset yang melimpah, dan bisa diimplementasikan menjadi sarana digital yang mendukung masyarakat nelayan kecil di seluruh Indonesia. Secara bertahap akan terus bertambah fitur-fitur baru yang bisa meningkatkan kemampuan aplikasi Laut Nusantara.”