Humanica dan DataOn Sepakat untuk Merger

Humanica Public Company Ltd. yang merupakan penyedia solusi bisnis terkemuka di Thailand, memasuki proses letter of intent untuk menggabungkan bisnis dalam transaksi all-stock dengan DataOn yang merupakan penyedia teknologi sumber daya manusia (human resources/HR) terkemuka di Asia Pasifik yang bermarkas di Indonesia. Penggabungan keduanya merupakan sebuah langkah besar karena menggabungkan dua pemimpin pasar dengan solusi-solusi HR & ERP yang unik dan saling melengkapi untuk menciptakan provider terbesar di ASEAN. Kesepakatan ini menyatukan dua perusahaan pemimpin pasar di Thailand dan Indonesia untuk menciptakan perusahaan kelas dunia dengan kemampuan melayani pasar yang tumbuh dengan sangat cepat di kawasan ini. Penggabungan keduanya ini akan menawarkan portofolio yang lebih beragam dan melayani lebih dari dua juta pengguna dengan teknologi tercanggih dan inovatif melalui software dan layanan outsourcing untuk payroll multi-country, yang telah dikembangkan selama lebih dari 20 tahun. Merger ini membuat keduanya memiliki lebih dari 1.000 profesional di lima negara di kawasan ini. Penggabungan keduanya akan menambah portofolio yang semakin beragam yang terdiri dari 5.000 klien korporat, yang di antaranya termasuk Global 500 atau perusahaan yang sudah listed. Keduanya akan melayani lebih dari dua juta karyawan pengguna di 13 negara Asia termasuk ASEAN, Jepang, dan Korea serta basis klien yang terus bertumbuh di kawasan Timur Tengah. Gordon Enns, CEO DataOn mengatakan, “Humanica dan DataOn adalah dua perusahaan luar biasa dan sudah jelas menjadi pemimpin solusi HR di Thailand dan Indonesia. Saya gembira bisa membuka babak baru dari bisnis ini, apalagi tahu bahwa saya dan Khun Soontorn memiliki visi yang sama untuk mendukung transisi pelanggan menuju masa depan dunia kerja.” Nantinya kedua perusahaan akan dipegang oleh tim manajemen yang terdiri dari eksekutif senior dari kedua perusahaan. Soontorn Dentham akan menjabat sebagai Group CEO, sementara Gordon Enns diharapkan untuk bergabung dengan Dewan Direksi, setelah persetujuan dari pemegang saham dan regulator. Gordon akan tetap sebagai CEO DataOn selama periode di mana perusahaan mengintegrasikan operasional mereka, sebelum naik ke peran yang lebih luas, terutama dalam teknologi dan produk kami.