News
Tekad OPPO Memajukan Produk Lokal Bersama UMKM
Di akhir 2021 ini OPPO mengabarkan bahwa penjualan ponselnya terus meningkat dibanding 2020 lalu terutama ponsel terbarunya A95. Idola baru ponsel kelas menengah ini mampu menyumbangkan kontribusi terhadap revenue OPPO sebesar 30%. Angka ini terbilang fantastis karena ponsel sebelumnya yaitu OPPO A92 tidak sebaik ini kontribusinya. Penjualan OPPO A95 mencatat kenaikan 143% dibanding penjualan OPPO A92. Hal ini diungkapkan Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia pada acara yang digelar OPPO hari ini (15 Desember 2021) di Jakarta.
Menyambut Natal dan Tahun Baru yang identik dengan saling berbagi hadiah, OPPO kembali melakukan kolaborasi dengan partner UMKM untuk merekomendasikan pilihan hadiah untuk Tahun Baru 2021. Oppo kembali menggandeng beberapa merek lokal seperti produsen sepatu Johnson, produsen tas Revive dan Gentanala. Ketiga merek ini mengeluarkan produk spesial dengan tema A95 terutama warnanya. Seperti Johnson yang mengeluarkan sepatu dengan warna yang terinspirasi dari warna OPPO A95.
“Rekomendasi untuk memilih produk UMKM asli Indonesia ini dilakukan OPPO dengan tujuan untuk membangkitkan ekonomi mikro yang harapannya dapat membangkitkan gairah perekonomian secara nasional sebelum tutup tahun,” tambah Aryo. Johnson sebagai produsen sepatu lokal menjadi salah satu contoh UMKM yang menerapkan standar kualitas tinggi. Johnson juga memberikan layanan purna jual yang jarang ada pada UMKM.
Menurut Angeline Attan, Brand Representative Jhonson Indonesia & Owner Revive Indonesia, Johnson pertama kali memperkenalkan diri pada 2019 dengan produk pertamanya Denim yang menggunakan bahan kain jeans dan kini sudah menghadirkan 200 model. Johnson yang bermarkas di Bandung ini pertama kali memasarkan produknya hanya di seputar Jawa Barat. Untuk mengembangkan pasarnya, Johnson tak hanya mengeluarkan sepatu namun juga sandal dan masuk ke beberapa toko online seperti Tokopedia, Blibli, Bukalapak dan juga Shopee. Hingga kini Shopee menjadi toko online yang paling banyak memberinya order terutama saat Harbolnas.
Johnson memiliki tim desain sendiri dengan beberapa tenaga desainer yang bertugas membuat desain sesuai dengan selera pasar. Untuk beberapa varian Johnson memproduksi produknya sendiri sedangkan beberapa produk lainnya dibuat di pabrik besar. Dalam kegiatan promosinya, Johnson menggunakan platform tiktok untuk mempromosikan produknya. Meski juga menggunakan platform lain untuk melakukan promosi produknya, namun TikTok merupakan platform yang mampu menjaring banyak pembeli. Untuk mendekatkan diri dengan konsumennya, Johnson juga membuka toko di kawasan Buah Batu di Kota Bandung agar konsumen dapat melihatnya secara langsung.
Lebuh lanjut Aryo mengungkapkan bahwa OPPO melalui A95 mengajak anak muda untuk berani memulai seperti para UMKM yang di dukung oleh OPPO. Selama ini banyak yang menganggap remeh produk UMKM lokal dan lebih mengidolakan produk luar negeri. OPPO dengan bangga menggandeng para UMKM lokal karena percaya bahwa produk yang mereka hasilkan berkualitas baik dan bermutu tinggi. Dengan ketiga UMKM ini OPPO juga menyelenggarakan lelang OPPO A95 dengan ketiga produk yang digandeng OPPO ini untuk disumbangkan kepada para korban gunung semeru.
OPPO melalui partner UMKM akan melelang 3 (tiga) paket kolaborasi yang terdiri dari OPPO A95, sepatu dari Jhonson Indonesia, tas dari Revive Indonesia serta jam tangan dan dompet kayu resin spesial dengan ukiran A95 dari Gentanala. Masing-masing paket kolaborasi ini akan dilelang melalui akun Instagram dari para partner UMKM mulai 16-24 Desember 2021 di akun Instagram @jhonson_Indonesia, @revive.Indonesia, dan @gentanala. Lelang akan dibuka mulai dari Rp3 juta dan berlaku setiap kelipatan 100 ribu rupiah.
Kedepannya OPPO akan terus mengajak UMKM untuk berkembang bersama meskipun tidak semua UMKM mau diajak bekerjasama. Aryo mengungkapkan tak sedikit UMKM yang menolak untuk diajak bekerjasama dengan berbagai alasan unik seperti ketidakmauan UMKM untuk menjadi besar karena sedikitnya tenaga atau resource yang mereka miliki. Padahal mereka memiliki kesempatan untuk maju dan menjadi besar, apalagi produk mereka berangkat dari kebutuhan konsumen dengan kualitas yang bagus.
Dari kiri ke kanan: Aryo Meidianto A., PR Manager OPPO Indonesia, Angeline Attan, Brand Representative Jhonson Indonesia & Owner Revive Indonesia, dan Reza Rahman, Founder Gentanala.