Product Info
Nokia G20 “Tampil Gaya Fitur Biasa Saja”
Nokia merupakan ponsel Eropa satu-satunya yang masih eksis hingga kini, sedangkan yang lainnya seperti ogah bermain di Indonesia. Tak heran jika nama Nokia masih sangat familiar dengan masyarakat Indonesia. Maklum saja di tahun akhir 1990an hingga awal tahun 2000an Nokia menguasai pasar ponsel nasional. Meski tak lagi sebagai penguasa pasar dan menyerah oleh kedigdayaan ponsel Tiongkok, Nokia secara rutin mengeluarkan produk barunya untuk semua segmen dan salah satunya adalah Nokia G20. Seperti apa ponsel Finlandia kelas menengah ini? yuk simak ulasannya berikut.
Sementara itu di bagian bawah tersedia port USB type C dan internal speaker yang cukup Hagar suaranya. Ketika kami coba mendengarkan sebuah lagu, suara yang cellar dari internal speaker cukup jernih meskipun bassnya kurang. Nokia juga masih menyediakan port 3,5mm untuk mendengarkan musik namun biar naga ribben Gadgetarian bisa menggunakan earbuds melalui koneksi bluetooth. Dengan baterai 5050 mAh, Nokia G20 mantab digenggam, tidak terlalu berat apalagi tak ada sudut-sudut tajam disekujur bodinya.
Pada dapur pacunya tak ada yang istimewa pada Nokia G20 yang menggunakan MediaTek MT6765G Helio G35 (12 nm), dengan CPU Octa-core (4×2.3 GHz Cortex-A53 & 4×1.8 GHz Cortex-A53). Komposisi dapur pacunya merupakan komposisi khas ponsel kelas menengah bawah dengan RAM 4GB dan ruang penyimpanan hanya 64GB. UI nya pun menggunakan One UI dari Google sehingga tampilan UInya masih sangat standar dengan basis Android 11.
Nokia memang sangat mengandalakan Google untuk menjalankan fitur-fiturnya sehingga nyaris tak ada fitur besutan Nokia. Penggunaan MediaTek MT6765G Helio G35 (12 nm) tak mampu mendongkrak kinerja Nokia G20 terrasuk untuk kerja kamera. Saat kami uji menggunakan Geek Bench 5, Nokia G20 hanya mendapatkan skor 921 untuk multicore. Skor ini merupakan skor rata-rata untuk ponsel kelas entry level.
Untuk fotografi, kamera Nokia memiliki kinerja yang biasa saja karena tak ada teknologi baru yang dihadirkan Nokia G20. Meski demikian kamera Nokia G20 memiliki bukaan lensa yang cukup besar sehingga mampu menangkap banyak cahaya untuk menghasilkan foto yang cerah. Meski masih dapat menangkap gambar di dalam remang, namun hasil foto Nokia G20 terlalu banyak noise bahkan layar berpendar tidak stabil entah karena apa. Namun kapasitas baterai 5050 mAh membuat Nokia G20 bisa diajak mendengarkan musik dan menonton video seharian. Untuk digunakan standby saja Nokia G20 tak perlu di isi daya selama beberapa harı.
Harga:
Rp 2.499.000
Kesimpulan
Nokia G20 merupakan ponsel yang cocok buat Gadgetarian yang ingin bergaya dengan ponsel karena desain Nokia G20 yang menarik. Namun Gadgetarian tak akan mendapatkan banyak fitur menarik di Nokia G20. Meski harga yang dibanderol terlihat terjangkau namun Nokia G20 memiliki value for money yang rendah jika dibandingkan ponsel lain dengan harga yang sama.
Plus
• Desain keren
• Harga terjangkau
• Baterai besar
Minus
• Minim fitur menarik
Desain 4
Kinerja 3
Fitur 3
Harga 3
Hasil foto menggunakan Nokia G20
Spesifikasi
Dimensi/berat:
164.9 x 76 x 9.2 mm/197gr
Layar:
IPS LCD, 6,5”, 720 x 1600 pixels
Chipset:
MediaTek MT6765G Helio G35 (12 nm), Octa-core (4×2.3 GHz Cortex-A53 & 4×1.8 GHz Cortex-A53)
Memori:
4GB RAM, 64GB ROM
Kamera:
48 MP, f/1.8, (wide), 5 MP, (ultrawide), 2 MP, (macro), 2 MP, (depth), 8MP (kamera depan)
Video:
1080p@30fps
Baterai:
5050 mAh