News

Masa Hidup 3G Telkomsel Hanya Sampai Tahun Ini?

Published

on

Masa hidup 3G Telkomsel nampaknya tak akan lama dan tinggal tahun 2022 saja.  Hal ini karena Telkomsel akan melakukan peningkatan/pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di seluruh wilayah Indonesia.  Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI untuk pengkajian penghapusan layanan 3G dengan tetap mempertimbangkan kesiapan layanan 4G/LTE yang merata serta memperhatikan kepentingan masyarakat secara umum.

Wacana pemberhentian layanan 3G memang sudah sejak lama digaungkan, namun karena masih cukup banyak yang menggunakan layanan ini, 3G masih ada meskipun sedikit demi sedikit dikurangi.  Pengguna layanan 3G Telkomsel sesungguhnya hanya 5% saja dari seluruh pelanggan Telkomsel.  Namun secara angka masih cukup tinggi terutama di daerha-daerah pelosok yang memang belum begitu banyak layanan 4G.  Seiring dengan rencana pemerintah untuk menghadirkan layanan 4G LTE hingga ke daerah pelosok melalui BAKTI, kini layanan 4G LTE sudah banyak hadir di pelosok.

Baca juga: Telkomsel Gelar BTS USO 4G/LTE di 7.772 titik Desa di wilayah 3T

Telkomsel juga memastikan bahwa proses upgrade layanan 3G ke 4G/LTE ini telah melalui tahap pengkajian, perencanaan serta persiapan yang matang. Hal tersebut mencakup kesiapan infrastruktur dan teknologi, jaminan kenyamanan pelanggan selama proses upgrade berlangsung, hingga kesesuaian dengan perundangan di sektor telekomunikasi dan perlindungan konsumen, yang berlaku di Indonesia.   Ketika layanan 4G LTE sudah tersedia di semua wilayah termasuk di daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T) maka pelanggan 3G akan segera teralihkan ke layanan 4G dengan mulus.

Keharusan untuk mengganti kartu SIM lama menjadi salah satu kendala peralihan 3G ke 4G LTE.  Karena di daerah pedesaan seperti wilayah Indonesia Timur yang terdiri dari kepulauan, sangat berat jika pengguna harus menukar kartunya ke kota yang jauh.  Sehingga meskipun layanan 4G LTE memiliki kualitas yang jauh lebih baik dibanding 3G tetap saja peralihan ini menemukan kendala.  Namun kini Telkomsel telah menggandeng pihak ketiga untuk melayani penukaran kartu dengan cara jemput bola dengan distributor.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, “Kami harap, langkah ini mampu mengoptimalkan lebih banyak potensi di berbagai wilayah melalui transformasi digital lintas sektor yang lebih terakselerasi, sehingga dapat memperkuat ekonomi digital nasional ke depan. Upgrade seluruh layanan 3G ke 4G/LTE ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menghadirkan konektivitas digital dengan kualitas prima yang merata hingga pelosok negeri.”

Dengan program ini akankah masa hidup 3G hanya sampai tahun ini saja?  Semoga peralihan ini dapat berjalan mulus tanpa kendala berarti.

Di beberapa kota besar, penggantian kartu SIM bisa dilakukan di mesin otomatis, bagaimana dengan di pedesaan?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Developed by PT Meta Abadi Komunika (c) 2023