News
Prixa Bersama AdMedika Dorong Akses Transformasi Digital Kesehatan Indonesia
Pandemi Covid-19 membuat kegiatan yang dilakukan secara digital meningkat di semua bidang. Namun nampaknya tren ini akan terus berkembang meskipun pandemi mereda karena masyarakat menginginkan sesuatu yang cepat, praktis, dan efisien dari setiap layanan, termasuk dari layanan kesehatan. Khusus layanan kesehatan termasuk healthtech, pertumbuhannya juga semakin meningkat seiring permintaan dari masyarakat yang juga tinggi.
Sementara itu untuk tahun 2022 mendatang banyak yang memperkirakan layanan kesehatan termasuk healthtech bakal terus tumbuh. Frost & Sullivan Digital Market Overview Indonesia memproyeksikan pendapatan kesehatan digital bisa mencapai US$ 726 juta dengan tingkat pertumbuhan 60% per tahun. Hal ini mendorong Prixa sebagai platform digital kesehatan untuk berkolaborasi secara strategis untuk menciptakan ekosistem yang terhubung bersama AdMedika.
“AdMedika terus berkomitmen meningkatkan layanan bagi klien dan peserta serta turut berperan aktif dalam upaya pengembangan Digital Healthcare di Indonesia, sebagai perusahaan Total Health Solution melalui strategic partnership dengan Prixa, AdMedika dapat memberikan solusi bersama Prixa bagi para klien yang ingin memanfaatkan secara white label layanan digital utamanya dalam hal memberikan solusi platform telemedisin yang mempunyai keunggulan fitur yang ready to use sehingga peserta dapat menikmati layanan telemedisin secara cashless” kata Dwi Sulistiani – CEO AdMedika.
Kolaborasi ini diharapkan bisa menyederhanakan proses bisnis antara klien dan Prixa. Klien bisa dengan mudah menikmati fitur canggih berupa symptom checker, telekonsultasi dan pesan-antar farmasi berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam satu platform. Meski demikian kerjasama ini hanya melayani korporasi atau business to business.
Dengan kolaborasi strategis ini, Prixa berharap bisa menjadi salah satu jawaban dari perjalanan kesehatan sekaligus meningkatkan pertumbuhan digitalisasi Indonesia. Prixa berkomitmen untuk menjadi ekosistem perawatan digital yang komprehensif dengan penyediaan pelayanan kesehatan primer online seperti telekonsultasi, penjadwalan online, pesan-antar farmasi, tes lab sesuai permintaan, dan konten terkait kesehatan.
“Prixa hadir untuk memudahkan konsumen mengakses layanan kesehatan dasar dengan bantuan teknologi AI (Artificial Intelligence). Melalui ekosistem yang dimiliki Prixa, konsumen bisa memanfaatkan fitur telekonsultasi, pesan-antar farmasi, tes lab sesuai permintaan, rujukan ke fasilitas perawatan tersier, dan mengakses konten terkait kesehatan. Kami akan lebih fokus pada pesan-antar farmasi dengan memberdayakan big data dan solusi digital dengan tujuan menciptakan generasi data yang lebih real-time, membangun nilai holistik yang berorientasi kepada pasien agar masyarakat Indonesia bisa mengikuti transformasi digital yang sedang berjalan ini dengan nyaman,” ujar James Roring, CEO & Co Founder Prixa.