News
OPPO Buat Film Pendek Gunakan FIND X5 PRO
OPPO sepertinya tak mau kalah dengan memproduksi film pendek yang dibintangi Nicolas Saputra yang berjudul Kau, Rabu dan Perkara2 Sepintas lalu. OPPO melalui smartphone flagshipnya Find X5 Pro 5G ingin membuktikan kemampuan smartphone flagshipnya ini dalam membuat film dengan sutradara Riri Riza. Dengan mengandalkan prosesor gambar MariSilicon X, OPPO merasa percaya diri membuat sebuah film layar lebar dengan durasi sekira 30 menit.
Dalam film ini Riri mengeksplorasi kemampuan Find X5 Pro 5G lebih dalam terutama permainan cahaya dan kemampuan 4K yang ada pada smartphone ini. Bagi Riri, sangat menyenangkan membuat film hanya dengan sebuah smartphone karena biasanya dia harus menggunakan banyak peralatan untuk membuat sebuah film. Kru yang terlibat dalam pembuatan film ini pun tidak sebanyak jika membuat film seperti biasanya. Proses syutingnya pun sangat cepat bahkan bisa membuat 16 scene dalam.sehari yang merupakan sebuah rekor.
Ukuran yang kompak juga menjadi salah satu keuntungan karena bisa melakukan syuting atau pengambilan gambar di ruangan sempit sekalipun. Agar kualitas gambar yang dihasilkan bisa memuaskan digunakan beberapa software saat pengambilan gambar yang menggunakan beberapa smartphone sekaligus dengan berbagai sudut pengambilan. Riri juga melakukan proses markup warna pada saat proses editingnya seperti yang dilakukan saat menggunakan kamera cinema.
‘Kau, Rabu, dan Perkara2 Sepintas Lalu’ adalah sebuah cerita sinematik tentang kompleksnya dunia mencipta. Film pendek drama bernuansa romance misteri ini bercerita tentang Rhun (35 tahun), seorang penulis yang terpikat dengan seorang pembaca novelnya dan kemudian terbawa dalam situasi yang tak terduga. Film ini disutradarai secara apik oleh Riri Riza dan diproduseri oleh Mira Lesmana.
Meskipun sebuah smartphone mampu membuat sebuah film dengan kualitas gambar yang baik namun tetap saja ada keterbatasan. Salah satunya adalah penggunaan zoom in dan zoom out yang sulit dilakukan oleh kamera smartphone dengan spesifikasi tinggi sekalipun. Karena bagaimanapun proses zooming ini sangat baik dilakukan oleh lensa kamera yang dilakukan secara manual. Namun memang pembuatan film ini hanyalah sebuah pembuktian bahwa sebuah smartphone bisa digunakan untuk membuat film layar lebar, karena jika untuk membuat film layar lebar penggunaan kamera cinema tetap lebih baik.