Leica Hadirkan Seri Terbaru 3D Laser Scanner

Mengukur maupun memetakan ruang bahkan mendesain sebuah bangunan kini semakin mudah dan semakin akurat.  Jika dulu kita menggunakan meteran untuk mengukur sebuah ruang maka kini ada alatnya semacam scanner yang mampu merekam ruang disekitarnya secara akurat termasuk ukurannya hingga cm.  Di era digital saat ini, dokumentasi ruang dalam wujud 3 Dimensi (3D) banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari perencanaan desain konstruksi dan arsitektur, dokumentasi interior, dokumentasi bangunan bersejarah hingga digunakan untuk produksi di industri perfilman.

Untuk itu dibutuhkan perangkat 3D laser scanner untuk mendapatkan dokumentasi visual 3D yang detil dan akurat.  Salah satu produsennya adalah Leica, merek yang dikenal sebagai produsen kamera yang legendaris ini memiliki lini produk yang lengkap termasuk 3D Laser scanner.  Leica Geosystems melalui PT Datascrip sebagai authorised distributor-nya di Indonesia menghadirkan The New Leica BLK360, 3D Laser Scanner terbaru dengan desain ringkas dan ringan yang mampu memindai suatu struktur bangunan atau ruang secara penuh.

3D Laser scanner ini hanya membutuhkan waktu 20 detik untuk memindai struktur bangunan dan ruang, lima kali lebih cepat dari generasi sebelumnya, yaitu Leica BLK360 G1.  BLK360 Dilengkapi 4 kamera beresolusi 13 megapiksel dan 5 bracket HDR, The New Leica BLK360 menghadirkan hasil tangkapan gambar yang detil dan jelas.

“Misi kami yaitu menghadirkan solusi pemindaian dan dokumentasi 3D ke pengguna yang lebih luas. Hadirnya generasi terbaru dari BLK360 ini membuat pengguna semakin mudah dan cepat untuk mendapatkan dokumentasi 3D yang akurat,” kata Busroni Arif Yanto – Presiden Direktur Leica Geosystems Indonesia.

Kini, calon pembeli atau penyewa apartemen tidak perlu hadir ke lokasi untuk melihat secara langsung, cukup menjelajah melalui dokumentasi 3D secara virtual yang merupakan hasil kombinasi dari dokumentasi foto dan pemindaian 3D laser scanner. Dalam dunia konstruksi dan arsitektur, diperlukan data dokumentasi visual 3D yang detil dan akurat. Termasuk dokumentasi bangunan atau situs bersejarah, berupa koordinat, volume dan kontur subjek perlu didokumentasikan dengan rinci.

Data BLK360 dapat dengan mudah ditransfer dan bekerja dengan ekosistem software existing yang dimiliki oleh pengguna sehingga menciptkan hasil dan pengalaman yang imersif dan sangat akurat.  Para arsitek dan juga EO yang akan mendekorasi sebuah ruangan untuk sebuah acara akan sangat membantu apalagi bisa dikombinasikan dengan aplikasi lain yang biasa digunakan di dunia arsitektur.  The New Leica BLK360 memiliki rentang pengukuran hingga radius 45 meter serta  tingkat akurasi pengukuran tinggi hingga 4mm pada jarak 10 meter.

Di industri perfilman, akurasi pemetaan lapangan juga dibutuhkan untuk mendukung proses produksi visual effects (VFX). Film maker tidak bisa mengira-ngira ukuran suatu benda atau bangunan untuk membuat tampilan VFX yang proporsional. Untuk itu dibutuhkan data yang akurat sehingga tampilan hasil dari VFX serupa dengan yang asli.  Melalui PT Datascrip, Leica akan memasarkan The New Leica BLK360 dengan banderol harga Rp 500 juta yang justru lebih murah dibanding peralatan serupa yang dibanderol miliaran Rupiah.

“The New Leica BLKG360 hadir dalam ukuran yang ringkas sehingga mudah dibawa ke mana saja. Cara menggunakannya juga mudah cukup dengan menekan 1 tombol, scanner ini dapat langsung memindai berbagai struktur bangunan dan ruang, bahkan untuk keperluan produksi multimedia hingga dokumentasi pemeliharaan cagar budaya seperti candi dan gua dengan metode identifikasi yang akurat,” ujar Danang Kurniawarman – Marketing Manager PT Datascrip.