News

Ada 200 juta Unit Populasi realme di Dunia Bagaimana di Indonesia

Published

on

realme hanya butuh waktu 37 bulan untuk dapat mengumpulkan 100 juta pengguna di seluruh dunia hingga akhirnya mampu menembus angka 200 juta pengguna perangkat realme.  Sejak mampu mencapai penjualan 100 juta unit pada tahun 2021, realme terus maju dan tumbuh hingga menjadi brand tercepat kelima di dunia yang mencapai pengiriman 200 juta unit.

Pencapaian baru ini secara resmi membuat realme bergabung dengan ‘200 Million Club’ di kancah internasional. Di tengah pasar yang semakin kompetitif, realme berkomitmen untuk terus melangkah maju dengan menghadirkan berbagai produk terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi para pengguna.

Berbekal inovasi produk dan wawasan konsumen yang mendalam, realme terus menciptakan berbagai rekor dalam hal penjualan menjadikan realme sebagai pemain utama di pasar negara berkembang, dengan pangsa pasar dari pasar negara berkembang (88%). realme berfokus pada seri GT dan Number. Pada tahun 2023, realme meluncurkan ‘Simply Better Strategy’, memastikan bahwa setiap produk yang dihadirkan membawa teknologi terdepan, yang dapat membawa realme untuk berada di puncak industri.

realme juga terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, dengan mendirikan realme Global Institute of Leap-forward Technology yang berfokus pada teknologi terobosan di empat bidang utama: fotografi, layar, gaming, dan pengisian daya.

Meskipun pasar smartphone global menyusut selama dua tahun terakhir, realme mempertahankan pertumbuhan yang sehat dan stabil bahkan dalam menghadapi persaingan pasar dan tekanan dari lingkungan eksternal.

Sementara itu di Indonesia meskipun belum bisa menggeser pemuncak, hingga akhir 2023 ini realme berhasil menjual lebih dari 20 juta pengiriman perangkat.   Hal ini membuktikan bahwa produk realme bisa diterima oleh konsumen Indonesia dan akan terus berkembang.  Perjuangan realme untuk dapat memasuki 3 besar di Indonesia semakin sulit karena pada Q3 2023 ini realme bahkan terlempar dari 5 besar.

realme terlempar dari lima besar setelah digesr oleh Transsion Group yang didalamnya ada Infinix, iTel dan juga TECNO.  Strategi realme  dengan menyederhanakan produk dengan hanya menghadirkan number series dan C series di Indonesia pada 2023 ini belum berhasil.  Pihak realme juga tidak akan menghadirkan seri GT ke Indonesia pada tahun depan membuat realme seolah menarik diri pada persaingan kelas premium.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Developed by PT Meta Abadi Komunika (c) 2023