OPPO dan Samsung Bersaing Ketat

Pasar smartphone Indonesia selama semester pertama 2025 ini nampak ramai dengan hadirnya banyak produk baru dari semua merek smartphone.  Sementara itu penguasaan pasar smartphone Indonesia selama semester pertama 2025 masih didominasi oleh para pemain lama.  Dalam laporan Statcounter hingga Juli 2025 terlihat bahwa OPPO masih menguasai pasar smartphone Indonesia dengan penguasaan pasar sebesar 17,22% disusul oleh Samsung dengan 16,85%.

Persaingan OPPO dan Samsung sudah dimuali sejak tahun lalu, dan OPPO secara keseluruhan unggul atas Samsung.  Samsung sempat mengungguli OPPO di Bulan Mei 2025 dengan penguasaan 16,17% namun OPPO kembali menguasai pasar smartphone Indonesia di Juli 2025.  Xiaomi juga sesungguhnya sempat memimpin pasar smartphone Indonesia di periode Juni 2025 dengan penguasaan pasar sebesar 18%, namun anjlok pada Juli 2025.

Sementara itu Xiaomi yang menguasai pasar smartphone Indonesia sebanyak 15,66% berada di posisi ketiga yang disusul oleh vivo dengan penguasaan pasar sebesar 13,4% di posisi keempat.  Yang menarik adalah Statcounter menampilkan unknown di posisi kelima dengan penguasaan pasar 12,44%, diatas penguasaan pasar oleh Apple sebesar 9,01%. Sedangkan realme yang terus berusaha untuk masuk kembali ke lima besar pasar smartphone Indonesia hanya bertengger di posisi 7 dengan penguasaan pasar sebesar 6,75%.

Satu Bulan Satu Produk Baru Motorola

Sementara itu keluarga Transion yang terdiri dari Infinix, iTel dan TECNO berada di posisi 8,9 dan 10 dengan penguasaan pasar masing-masing sebesar 6,4%, 0,68% dan 0,64%.  Sedangkan merek-merek smartphone lainnya menguasai sebanyak 0,93%.  Meski Motorola tak masuk dalam daftar market share smartphone Indonesia namun kesuksesan moto g45 dalam penjualan perdananya beberapa waktu lalu bisa menjadi batu loncatan bagi Motorola untuk dapat berbicara banyak di Indonesia.

Meski nampaknya kita tak akan melihat nama Motorola dalam peta persaingan pasar smartphone Indonesia namun target Motorola yang akan menguasai 10% pasar smartphone Indonesia dalam 3 tahun kedepan patut diwaspadai para pesaingnya.  Saat peluncuran Motorola edge 60 FUSION beberapa waktu lalu, Bagus Prasetyo, Country Head, Motorola Indonesia, mengatakan bahwa Motorola akan fokus untuk terus menghadirkan smartphone baru di Indonesia dengan target menguasai 10% pasar smartphone di Indonesia.

Selain Motorola ada beberapa merek yang masih beredar di Indonesia seperti Nokia, ADVAN, nubia,HONOR, Huawei, Sharp dan juga tentnya Motorola.  Selain Motorola, Honor dan nubia bisa menjadi pembunuh dalam senyap mengingat kedua merek tersebut juga memiliki beberapa portofolio smartphone kelas menengah bawah yang cukup banyak beredar di Indonesia.