Coffee Break

Manjakan Pelanggan di Pangalengan

Published

on

Pagi yang cerah menghiasi Jakarta pagi itu. Saya bersama beberapa orang teman seprofesi berencana untuk melakukan perjalanan ke Jawa Barat tepatnya di kawasan Pangalengan. Kawasan Puncak yang kini sudah mulai padat bahkan terasa sangat padat membuat kami memutuskan untuk mencari ketenangan sesaat di kawasan Pangalengan yang lebih sunyi. Kali ini terasa Istimewa karena kami berangkat ke pengalengan dengan menggunakan campers atau sejenis mobil caravan yang dimodifikasi dari mobil atau kendaraan biasa.

Pagi itu kami berangkat dari sebuah kafe di kawasan Jakarta Selatan dekat dengan pintu tol Pondok Indah. Nampak 5 buah mobil sudah tersedia di halaman parkir cafe yang siap mengantarkan kami menuju ke Pangalengan pagi itu. Selain sarapan dan mempersiapkan segala sesuatunya tak lupa kami memeriksa kuota internet kami sebagai sarana komunikasi di sepanjang perjalanan. Apalagi Selama perjalanan kami melewati tak hanya jalan besar namun juga jalan-jalan kecil di antara pegunungan. Saat mengecek aplikasi MyTelkomsel masih ada 17 gigabyte data yang tersedia dan bisa kami gunakan selama perjalanan.

Selama perjalanan terutama ketika berada di dalam jalan tol Jakarta-Cikampek komunikasi kami dengan sesama peserta dapat dengan lancar tanpa ada gangguan sedikitpun. Ini menunjukkan bahwa infrastruktur telekomunikasi terutama Telkomsel di sepanjang jalur tol sudah sangat baik terutama sinyal 4G. Bahkan saat memasuki wilayah Bekasi Timur kecepatan internet Telkomsel berada pada posisi 56,2 MBps. Dengan kecepatan seperti itu kami bisa melakukan kegiatan digital seperti bermain game online maupun melihat streaming video tanpa gangguan meskipun dalam keadaan berjalan dengan kecepatan rata-rata 90 km per jam.

Kami terus berjalan menuju ke arah Bandung menggunakan jalur tol Cipularang. Saat berada di tol ini kami sesungguhnya merasa sedikit khawatir mengingat kontur daerah ini yang berbukit-bukit dikawatirkan sinyal seluler yang kami dapat tidak akan sebagus biasanya. Namun ketika memasuki Tol Cipularang dan menuju ke Bandung sinyal Telkomsel yang kami terima ternyata sangat bagus dengan rata-rata kecepatan unduh mencapai 66Mbps. Kecepatan internet Telkomsel di wilayah Cipularang bahkan lebih stabil dibanding dengan yang ada di jalur Jakarta Cikampek. Bahkan kami sempat menangkap kekuatan sinyal dan kecepatan internet Telkomsel di wilayah ini mencapai 111 mbps.

Menggapai Merdeka Sinyal di Pulau Sumba

Usai beristirahat sejenak di pinggiran kota Bandung Kami langsung tancap gas menuju Pangalengan melewati Soreang. Yang cukup mengejutkan adalah bahwa kami bisa melakukan streaming maupun video call bahkan sesekali memainkan game online sepanjang perjalanan menuju Pangalengan dengan kecepatan internet Telkomsel yang cukup cepat. Ketika kami uji kecepatan internet Telkomsel mampu bahkan mencapai kecepatan 109 mbps. Hal ini cukup mengejutkan mengingat ini adalah wilayah yang dikelilingi oleh pegunungan. Hawa dingin yang mulai terasa ketika memasuki wilayah Pangalengan tampak tetap hangat dengan canda tawa kami meskipun hanya melalui grup chatting yang berjalan lancar dengan jaringan Telkomsel.

Usai tiba di tempat penginapan di kawasan Pangalengan Jawa Barat tak lupa kami mengabari keluarga di rumah Entah dengan chatting telepon maupun dengan video call. Saya memilih menggunakan video call karena anak saya yang masih duduk di bangku SD lebih suka untuk bertatap muka dengan saya dibanding hanya dengan suara. Saya pun langsung menghubungi anak saya yang ada di rumah dengan menggunakan video call dan hasilnya kami bisa berbincang dengan tatap muka tanpa ada kendala sedikitpun dengan kualitas video yang bagus. Saat kami tes seberapa kencang kecepatan internet Telkomsel di wilayah ini kami mendapatkan kecepatan 60-an mbps bahkan di saat siang hari dan kondisi mendung.

Kecepatan unduh dan unggah menggunakan jaringan Telkomsel sangat tinggi di Pangalengan

Sepanjang perjalanan dari Jakarta hingga tiba di Pangalengan kualitas layanan internet Telkomsel memang baik bahkan bisa dibilang baik di jaring 4GLTE. Hal ini membuktikan bahwa infrastruktur di wilayah Pangalengan atau Bandung dan sekitarnya memang sudah cukup baik apalagi daerah ini juga menjadi daerah tujuan wisata yang cukup ramai. Tempat kami menginap bahkan tidak tersrdia TV sehingga hiburan satu-satunya adalah gawai yang kita bawa untuk menonton streaming atau bermain game dengan mengandalkan kekuatan jaringan Telkomsel.

Kami juga melihat cukup banyak menara telekomunikasi seluler yang berdiri diantara bukit-bukit di sekitar Pangalengan. Keberadaan menara menara seluler di kawasan ini menunjukkan bahwa operator seluler seperti Telkomsel bertekad untuk memberikan layanan yang maksimal kepada pelanggannya di wilayah manapun termasuk di wilayah pegunungan seperti di pengalengan ini. Tak hanya aktifitas wisata, kawasan yang didominasi oleh perkebunan teh ini juga menjadi pusat ekonomi agrobisnis terutama untuk industri pengolahan daun teh. 154.286 jiwa penduduknya juga sangat mengandalkan layanan seluler untuk kegiatan sehari-hari.

Pihak Telkomsel mengonfirmasi bahwa hingga Juli 2025, Telkomsel mengoperasikan  172 BTS 5G dan sekira 2000an BTS 4G aktif di wilayah Bandung Raya, yang mencakup Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, hingga Bandar Udara Internasional Kertajati.  Bagi pelanggan, kenyamanan tak hanya melulu pada pelayanan saat berada di Grapari atau galeri saja namun lebih dari itu kenyamanan pelanggan bisa dirasakan secara maksimal saat menggunakan jaringan seluler di wilayah manapun bahkan di daerah pegunungan. Banyaknya menara seluler Telkomsel di wilayah ini menunjukkan komitmen Telkomsel dalam memberikan layanan yang maksimal kepada pelanggannya. Sehingga masyarakat di wilayah ini dapat menggunakan layanan dari Telkomsel untuk kegiatan sehari-hari sekaligus dapat meningkatkan perekonomian.

Kestabilan layanan Telkomsel di Pangalengan wujud dari usaha memanjakan pelanggan dengan kemudahan menggunakan berbagai layanan.  Semoga kemudahan layanan yang diberikan Telkomsel di wilayah Pangalengan bisa juga dirasakan oleh saudara-saudara kita di wilayah lain yang kesulitan mendapatkan jaringan seluler.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Developed by PT Meta Abadi Komunika (c) 2023