Epson Pacu Produksi di Dalam Negeri

Pangsa pasar perlengkapan elektronik seperti printer untuk enterprise di Indonesia menjadikannya sangat menarik bagi para produsen.  Hingga saat ini sudah cukup banyak merek yang menyuplai perlengkapan elektronik ini ke konsumen enterprise di Indonesia.  Epson merupakan salah satu produsen printer terbesar di Indonesia dengan penguasaan pasar lebih dari 60% dan menargetkan akan menguasai lebih dari 20% pangsa pasar printer enterprise.

Strategi yang digunakan Epson untuk dapat mencapai target tersebut adalah dengan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada produknya.  Hal ini karena pengadaan barang oleh pemerintah mensyaratkan terdapat TKDN minimal 25% untuk dapat masuk dalam pengadaan barang oleh pemerintah.  Untuk itu Epson baru saja menghadirkan setidaknya 9 produk baru dengan TKDN yang tinggi hingga lebih dari 30% yang terdiri dari printer inkjet dari berbagai model serta alat pemindai.

Dengan hadirnya produk baru ini, Epson menegaskan komitmennya dalam menghadirkan teknologi yang mendukung efisiensi, keberlanjutan, dan transformasi digital. Dari scanner ringkas hingga printer multifungsi kelas bisnis, Epson menawarkan solusi lengkap yang membantu perusahaan mengoptimalkan alur kerja, mengurangi biaya operasional, dan mempercepat transisi menuju operasional yang ramah lingkungan.

Sebagai produsen global, Epson terus berkontribusi terhadap perkembangan industri di Indonesia melalui dua pabrik yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun, yaitu PT Indonesia Epson Industry (IEI) di Cikarang, Jawa Barat dan PT Epson Batam (PEB) di Batam. Kedua pabrik memproduksi printer dan komponen habis pakai baik untuk pasar domestik dan ekspor. Keberadaan fasilitas ini memperkuat posisi Epson sebagai mitra strategis bagi pelaku bisnis serta Pemerintah Republik Indonesia dalam mengingkatkan konsumsi Produk Dalam Negeri (PDN) yang sekaligus berkontribusi langsung mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa.

“Epson terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis Indonesia dengan memproduksi printer dan komponen di Cikarang dan Batam, mendukung konsumsi Produk Dalam Negeri dan mendorong kemajuan ekonomi bangsa.” Ujar Ng Ngee Khiang, Managing Director Epson Indonesia.

Epson Hadirkan Printer Berbiaya Rendah

Produk terbaru Epson diantaranya Business Inkjet A3 Hitam Putih dengan model AM-M5500, Business Inkjet A3 warna dengan tipe EM-C8100 dan EM-C8101, Business Inkjet A4 Warna EM-C800 serta sejajaran Document Scanner Flatbed DS-1730 dan 1760WN, Document Scanner Sheet-Fed DS-800WN dan DS-900WN.

Produk Business Inkjet (BIJ) dirancang dengan Teknologi Bebas Panas Epson untuk mengurangi konsumsi energi hingga 85% dibanding printer laser yang setara, serta memanfaatkan 30% material plastik daur ulang. Epson berkomitmen mendukung agenda ekonomi sirkular dan menurunkan jejak karbon, sejalan dengan target perusahaan menjadi karbon-negatif pada 2050.

Meski semakin banyaknya produk yang dipeoduksi Epson di kedua pabriknya tersebut, Ng Ngee Khiang mengungkapkan bahwa pihaknya belum merasa perlu untuk memperluas pabrik atau menambah pabrik karena kapasitas produksinya saat ini masih bisa ditangani.  Namun Ng Ngee Khiang juga mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk menambah kapasitas pabrik jika nantinya diperlukan.  Mengingat kedua pabrik Epson tersebut juga memproduksi produk ekspor ke beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Suasana peluncuran produk terbaru Epson untuk pasar enterprise di Jakarta.