News
Indosat Bangun Platform Serat Optik Digital
Masa depan layanan data di Indonesia yang bakal semakin cerah membuat banyak perusahaan meramaikan industri layanan data di Indonesia. Tak hanya yang baru namun juga peneyedialayanan data yang sudah lama ada di Indonesia juga terus berupaya meningkatkan kekuatan layanannya. Diantaranya adalah operator seluler yang kini tak hanya mengandalkan sambungan satelit namun juga serat optik yang lebih stabil.
Operator seluler dengan jumlah pelanggan terbesar kedua di Indonesia Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama dengan konsorsium yang terdiri dari Arsari Group dan Northstar Group (“Konsorsium”) menandatangani perjanjian investasi pembentukan perusahaan patungan (joint venture). Perusahaan patungan ini untuk membangun sebuah platform serat optik digital terkemuka di Indonesia (“FiberCo”).
Kemitraan strategis ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama memperkuat tulang punggung digital nasional, di saat ekosistem digital Indonesia tengah memasuki fase pertumbuhan yang krusial. Melalui kemitraan ini, seluruh pihak menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat konektivitas nasional, menghadirkan layanan digital berstandar global, serta mendukung percepatan transformasi digital Indonesia secara berkelanjutan.
Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison,menyampaikan bahwa kolaborasi ini berangkat dari visi jangka panjang yang sejalan. “Memberdayakan Indonesia membutuhkan kolaborasi yang kuat serta ambisi jangka panjang dalam membangun infrastruktur digital.”
Lebih lanjut Vikram mengungkapkan bahwa melalui pendekatan yang agile dan asset-light, kemitraan dengan Arsari Group dan Northstar Group memungkinkan kami membangun platform serat optik independen bernilai tambah yang lebih tangguh dan siap menghadapi kebutuhan layanan digital masa depan. Inisiatif ini mendukung transformasi Indosat menuju perusahaan berbasis AI, sekaligus berkontribusi bagi kemajuan industri dalam menghadirkan pengalaman digital berkualitas tinggi ke seluruh penjuru negeri. FiberCo akan berperan sebagai pemain infrastruktur AI yang berbeda, sekaligus menjadi katalis bagi kemajuan Indonesia sebagai bangsa digital.
Indosat Perkuat Otomatisasi Jaringan
Kemitraan ini dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi Indonesia, Indosat beserta para pemegang sahamnya, serta FiberCo sebagai entitas baru. Bagi Indonesia, inisiatif ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan ambisi digital nasional melalui peningkatan kualitas layanan telekomunikasi dan ketersediaan jaringan.
Kemitraan ini bertujuan memperluas jangkauan serat optik domestik serta memperkuat tulang punggung digital nasional melalui kepemilikan bersama dan tata kelola jangka panjang. Upaya ini diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi berbasis AI, sejalan dengan visi Indonesia Emas, sekaligus memperluas konektivitas bagi masyarakat dan pelaku usaha melalui model jaringan open-access.
Bagi Indosat dan para pemegang sahamnya, transaksi ini menghadirkan nilai strategis yang signifikan. Indosat akan mengalihkan aset serat optiknya ke FiberCo Raya dengan nilai sekitar Rp14,6 triliun. Transaksi ini memungkinkan Indosat memonetisasi aset tersebut sekaligus mempertahankan sekitar 45% kepemilikan FiberCo.
Langkah strategis ini penting bagi pertumbuhan bisnis Indosat di masa yang akan datang, dengan menggunakan dana hasil transaksi untuk pengembangan jaringan 5G serta memperkuat fondasi AI Indosat. Langkah ini sekaligus menegaskan fokus Indosat pada bisnis intinya sebagai operator telekomunikasi terdepan yang berorientasi pada peningkatan pengalaman pelanggan dan pengembangan solusi digital yang lebih luas.
Indosat bersama konsorsium yang terdiri dari Arsari Group dan Northstar Group (“Konsorsium”) hari ini menandatangani perjanjian investasi pembentukan perusahaan patungan (joint venture) untuk membangun sebuah platform serat optik digital terkemuka di Indonesia (“FiberCo”). Kemitraan strategis ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama memperkuat tulang punggung digital nasional, di saat ekosistem digital Indonesia tengah memasuki fase pertumbuhan yang krusial. Melalui kemitraan ini, seluruh pihak menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat konektivitas nasional, menghadirkan layanan digital berstandar global, serta mendukung percepatan transformasi digital Indonesia secara berkelanjutan.