News
Indosat Berharap DPR Pro Rakyat Terkait Biaya Interkoneksi

Setelah beberapa waktu lalu terdengar keriuhan terkait ketidak puasan beberapa operator seluler terkait masalah network sharing dan tarif interkoneksi yang dirasa mahal kini DPR mengundang para operator seluler tersebut duduk bareng membicarakannya. Apa yang dilakukan oleh Komisi 1 DPR RI merupakan langkah maju mengingat masalah biaya interkoneksi yang dirasa mahal ini sudah berlangsung lama. Ketimpangan jumlah pelanggan yang sangat jauh ditambah dengan aroma monopoli membuat masalah ini bagai bara dalam sekam yang suatu saat akan manjadi api.
Indosat Ooredoo secara resmi mengirimkan berita pers terkait sikap Indosat terhadap isu penurunan biaya interkoneksi. Apapun yang akan dibicarakan semoga berhasil membuat keputusan yang menguntungkan semua pihak terutama konsumen yang selama ini menghabiskan triliunan rupiah untuk menggunakan jasa telekomunikasi lintas operator ini. Berikut surat Indosat Ooredoo
Keterangan Indosat Ooredoo Terkait Isu Penurunan Biaya Interkoneksi
Jakarta, 26 Agustus 2016 – Indosat Ooredoo menyampaikan apresiasi atas inisiatif Komisi 1 DPR RI untuk memanggil dan meminta keterangan dari semua operator terkait isu penurunan biaya interkoneksi.
Kami percaya bahwa DPR akan senantiasa memperjuangkan kebijakan pro rakyat dan terus mendorong industri untuk menjadi lebih efisien sehingga infrastruktur telekomunikasi akan tersebar secara merata dengan harga terjangkau. Penurunan biaya interkoneksi berperan penting dalam penciptaan iklim kompetisi yang sehat, mengurangi hambatan bagi pelaku, serta memacu industri untuk terus berusaha menjadi lebih efisien.
Indosat Ooredoo berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membantu Pemerintah mencapai target pembangunan pita lebar Indonesia.
Alexander Rusli
President Director & CEO Indosat Ooredoo
