Connect with us

News

7 Hal Tentang Android Go Yang Harus Diketahui

Published

on

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Android Go merupakan sistem operasi besutan Google yang dikhususkan untuk ponsel-ponsel low end dengan RAM 1GB ke bawah, prosesor pelan dan harga yang terjangkau. Meski begitu, jangan remehkan Android Go, karena Google serius menggarap sistem operasi ini. Mereka bahkan membuat aplikasi-aplikasi khusus untuk OS ini dan juga akan terus mengupdate-nya.

Bisa dibilang, OS Android Go adalah versi OS Android untuk ponsel low end. Beberapa waktu lalu Google baru saja mengumumkan kemunculan Android Go versi 9.0 Pie, itu berarti Android Go terus mendapatkan pembaruan, layaknya Android versi reguler.

Nah, sebelum melihat-lihat gadget apa saja yang sudah dibekali OS Android Go, ada baiknya Gadgetarian mengetahui beberapa hal tentang Android di artikel berikut. Yuk, simak!

1. Berbasis OS Android 8.1 Oreo
Saat ini, Android Go menggunakan OS Android 8.1 Oreo sebagai basisnya. Menurut Google, Android Go akan terus diperbarui ke depannya, mengikuti OS Android reguler dan baru saja mereka mengumumkan Android 9.0 Pie Go Edition, yang kabarnya akan di”suntikkan” ke Android Go pada akhir tahun ini.

2. Tidak Ada News Feed
Ya, tidak ada news feed di halaman depan yang biasanya bisa kita akses hanya dengan menyapu bagian kiri layar ponsel. Ini karena Android Go menggunakan aplikasi Google Search Go yang dibuat khusus untuk ponsel bermemori rendah. Untuk mendapat berita-berita terbaru, Gadgetarian bisa masuk lewat widget search bar yang ada di halaman depan.

3. Aplikasi Khusus
Agar Android Go dapat bekerja optimal di lingkungan memori yang rendah, Google membuat aplikasi khusus yang juga ringan dari sisi memori dan ukuran file. Aplikasi-aplikasi ini pun disematkan akhiran “Go” di namanya untuk menandakan kalau mereka dibuat khusus untuk Android Go. Menariknya, Google juga membuat Assistant Go juga lho, jadi ponsel low end ber-OS Android Go pun sudah menjalankan fungsi kecerdasan buatan atau AI. Selain Google, sejumlah developer juga sudah membuat versi ringan aplikasi mereka, seperti Line lite, Facebook lite dan Skype lite.

4. Bisa Menjalankan Aplikasi Android Reguler
Meski Google menganjurkan pengguna Android Go untuk memasang aplikasi khusus OS tersebut, kita tetap bisa memasang dan menjalankan aplikasi Android reguler. Hanya saja nanti akan bepengaruh ke kinerja, maklum ponsel-ponsel Android Go hanya punya RAM 512 MB sampai 1 GB.

5. Lebih Hemat Memori
Google mengklaim Android Go 50 persen lebih hemat memori ketimbang Android reguler. Ini dicapai berkat modifikasi yang diterapkan serta dukungan aplikasi-aplikasi ringan yang diusung OS tersebut.

6. Lebih Hemat Data Internet
Aplikasi yang ringan dari sisi ukuran file bukan hanya menawarkan ruang memori yang lebih lega, tapi juga data internet yang lebih hemat. Kok bisa? Yap, karena aplikasi ini tidak menarik konten dalam kualitas penuh dan disaring dahulu sebelum ditampilkan ke layar ponsel. Dengan penyaringan konten ini, kuota data pun bisa lebih hemat. Selain itu, Android Go juga bisa ditambahkan Datally, aplikasi pengontrol kuota internet.

7. Android Go Hanya Ada di
Tidak semua negara bakal kebagian Android Go, hanya beberapa negara yang akan disambangi ponsel-ponsel ini, salah satunya negara kita. Google fokus memasarkan ponsel ini di negara-negara yang penduduknya masih banyak yang belum menikmati smartphone dan layanan internet seluler, seperti India dan Tiongkok.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *