Moto E3 Power “Hello Moto”

Sudah lama kita tak melihat produk Motorola baru di pusat ponsel di Jakarta dan beberapa kota lainnya.  Ya memang sudah lama Motorola tak menggelontorkan produk barunya di Indonesia.  Sejak diakuisisi Lenovo, Moto E3 Power merupakan ponsel pertama yang diperkenalkan dan bahkan dibuat di Indonesia.  Ya, ponsel ini merupakan ponsel yang memenuhi TKDN minimal 30% dengan memproduksinya di Indonesia tepatnya di Serang, Banten yang dikelola oleh PT Tri Dharma Kencana (TDK). Karenanya tak heran jika juga ada logo Lenovo pada kemasan Moto E3 Power.

Moto E3 Plus merupakan ponsel kelas menengah yang sudah mendukung jaringan 4G LTE dengan beberapa spesifikasi oke.  Moto E3 Power memiliki RAM sebesar 2GB yang sangat responsif dalam menjalankan beberapa aplikasi.  ROM yang disediakan juga cukup besar yaitu 16 GB yang sudah umum digunakan pada ponsel kelas menengah.  ROM sebesar ini cukup lah untuk menyimpan beberapa aplikasi favorit dan file musik, foto dan video.

Jika membicarakan desain untuk ponsel saat ini memang tak banyak yang bisa dibicarakan karena semua ponsel hampir serupa.  Begitu pula dengan Moto E3 Plus.  Banyak dari Gadgetarian semua yang terkenang dengan Motorola RAZR yang memiliki desain revolusioner itu.  Tapi jangan berharap demikian dengan Moto E3 plus yang juga sama dengan ponsel layar sentuh yang lain.  Meski demikian Moto E3 plus masih tampil elegan dengan warna hitam dan list abu-abu dengan bentang layar 5″ berkualitas HD.

Bagi yang gemar mendengarkan musik dari speaker ponsel, maka Moto E3 Power memberikan suara yang cukup baik.  Apalagi speaker yang tersedia tidak berada di belakang namun didepan.  Sehingga mendengarkan musik tak akan mengganggu suaranya saat diletakkan yang berbeda jika speaker berada di belakang seperti ponsel-ponsel lainnya.  Namun sayangnya speaker yang tersedia hanya satu yang terletak di bagian bawah layar ponsel. Meski demikian mampu mengeluarkan suara yang cukup baik dan tidak pecah walau disetel pada tingkat volume suara yang paling tinggi sekalipun.

Namun sesuai namanya E3 Power memiliki baterai yang cukup besar yaitu 3500 mAh.  Bahkan saat baterai menunjukkan stamina yang tinggal 16 persen ternyata masih bisa digunakan untuk memutar aneka lagu dengan menggunakan Joox hingga 3 jam.

Ponsel Moto E3 Power sudah menggunakan OS Android 6.0 dengan menggunakan chipset Mediatek MT6735P dengan kekuatan CPU Quad-core 1.0 GHz Cortex-A53. Dengan spesifikasi seperti ini praktis tak berbeda dengan Moto E3 yang memiliki kapasitas baterai 2800 mAh. Dan tentu saja karena besar baterai yang berbeda, maka Moto E3 Power memiliki bobot yang lebih berat yaitu 153.5 g.

Kamera utama Moto E3 Power memiliki resolusi sebesar 8 MP dengan  autofocus serta tak ketinggalan LED flash.  Gambar yang dihasilkan pun cukup baik dan dilengkapi dengan beberapa fitur kamera namun videonya hanya mampu membuat gambar 720p@30fps.  Meski demikian fitur kamera yang ada pada Moto E3 Power cukup lengkap seperti ISO yang tersedia mulai 100 hingga 1600 serta ISO otomatis.  Namun effect kamera yang tersedia hanya sedikit dan untungnya ada fitur HDR yang lagi ngetren.

Harga Rp 1.699.000

Product Fact
• Mendukung jaringan 4G LTE
• Desain manis
• Harga terjangkau

Spesifikasi
Dimensi/Berat:
143.8 x 71.6 x 9.6 mm/153,5 gr
OS :
Android OS, v6.0 (Marshmallow)
Memory:
RAM 2GB, ROM 16GB
PlatForm :
Chipset Mediatek MT6735P
CPU Quad-core 1.0 GHz Cortex-A53
Kamera : Belakang 8MP, Depan 5MP
Baterai :
3500 mAh

Pilihan Lain
Lenovo A6600 Plus

Android OS, v6.0 (Marshmallow), chipset Mediatek MT6735P, CPU Quad-core 1.0 GHz Cortex-A53, ROM 16 GB, 2 GB RAM, Kamera utama 8 MP, autofocus, LED flash, Layar 5″ IPS capacitive touchscreen, 16M colors, resolusi 720 x 1280 pixels, Baterai Li-Po 2300 mAh