Super Mario Run “Si Tukang Ledeng Beraksi Kembali”

Setelah tahun 2016 lalu game bersejarah dari Nintendo yang berjudul Super Mario Run muncul di App Store, mungkin tidak terbayangkan betapa jengkelnya para pengguna Android karena lagi-lagi mereka di-nomor-dua-kan dalam urusan rilis game yang memiliki hype sebegitu besarnya. Namun, hanya selang beberapa bulan saja, akhirnya Super Mario Run singgah juga di Play Store, dan para pengguna Android pun bersorak gembira. Benar gembira? Tidak juga. Karena Super Mario Run hadir dengan membawa beberapa kekurangan.

Latar belakang cerita di Super Mario Run tidak banyak berbeda dari iterasi Super Mario lainnya, karena tugasmu masih sama, yaitu membantu si tukang ledeng dari Mushroom Kingdom untuk berlari dan melompati platform demi menyelamatkan Pincess Peach dari Bowser. Hanya saja, Super Mario Run hadir dengan skema kontrol yang sudah disesuaikan dengan perangkat layar sentuh.

Mario akan berlari secara otomatis ke arah kanan dan kamu cukup melakukan tap di layar perangkatmu agar Mario melompat. Asyiknya, dengan hanya mengandalkan kontrol tap, kamu dapat melakukan berbagai macam gerakan tergantung desain level yang kamu mainkan, seperti lompat salto, berguling di atas musuh-musuh, bergelantungan di langit-langit, hingga berputar di udara. Level akan dianggap selesai jika kamu berhasil mencapai area finis di setiap level.

Super Mario Run memiliki mode single player bernama World Tour yang memiliki 24 level. Namun, tantangannya bukan seberapa cepat kamu mencapai area finish, tetapi seberapa jago kamu mengumpulkan koin-koin yang bertebaran di sepanjang level. Selain koin emas, kamu juga dituntut untuk cermat melihat dan mengambil sejumlah koin merah muda di titik-titik tertentu. Dan jika kamu berhasil mengumpulkan lima koin merah muda di tiap level, kamu bisa mencoba mengulang kembali level tersebut untuk mengumpulkan koin ungu dan hitam dengan titik-titik penempatan yang semakin sulit dijangkau. Terlewat sedikit saja maka kamu harus mengulang stage dari awal untuk bisa mengumpulkan semuanya.

Setelah kamu berhasil mengumpulkan seluruh koin tersebut, kamu akan mendapatkan tiket khusus untuk mengakses mode multiplayer bertajuk Toad Rally. Kamu akan berkompetisi dengan pemain lain dari seluruh dunia untuk mengumpulkan koin sebanyak-banyaknya. Walaupun kompetisi tidak berjalan secara real time, namun bersaing dengan lawan tetap terasa kompetitif. Jika kamu berhasil memenangkan kompetisi, kamu akan mendapatkan koin dan sejumlah Toad yang akan tinggal di kerajaanmu. Semakin sering kamu menang, akan semakin banyak Toad yang tinggal, dan makin banyak pula beragam objek yang dapat memberikan kamu akses menuju mini game serta mendapatkan karakter tambahan, seperti Luigi, Yoshi, Toad, Princess Peach, hingga Toadette.

Sayangnya, sistem tiket yang diterapkan untuk mengakses mode Toad Rally cukup mengganggu karena jika kamu kehabisan tiket, mau tak mau kamu harus menunggu beberapa jam untuk bisa mendapatkan kesempatan mengumpulkannya lagi. Hal lain yang dirasa cukup mengganggu yaitu keharusan untuk selalu terkoneksi dengan internet karena jika sedang berada di daerah yang susah mendapatkan sinyal, maka kamu tidak bisa memainkan Super Mario Run.

Super Mario Run memiliki presentasi yang setara dengan Super Mario Bros. U di Wii U. Tiap karakter hadir dengan detail yang cukup bagus dengan background yang terlihat cerah berwarna. Animasi gerakannya pun terlihat dipoles dengan baik. Sedangkan beragam efek suara dan musik latar cukup asyik didengar dan cocok dengan keseruan gameplay yang dihadirkan.

Super Mario Run
GRATIS
(Apple App Store, Google Play Store)