Internet Cepat Masa Depan Diotaki ReefShark Nokia

Chipset ReefShark Nokia telah menjadi awal dari pengembangan internet cepat 5G mendatang. ReefShark menjadi otak dari arsitektur Future X untuk 5G, yang menjadi dasar referensi baru dari  desain silikon dan dasar portofolio teknologi dan layanan 5G Nokia.  Portofolio ini nantinya akan dipamerkan dalam Mobile World Congress tahun ini di Barcelona. Arsitektur Future X merupakan suatu jaringan end-to-end penuh yang menghasilkan kapasitas data hingga tiga kali lebih banyak per lokasi seluler dan menurunkan total biaya operasi sebesar 30%* melalui otomatisasi berbasis kecerdasan buatan.

Kehadiran Chipset ReffShark mampu mengurangi ukuran antena MIMO yang masif hingga 50% dari ukuran sebelumnya. ReffShark juga mampu menekan konsumsi daya unit baseband dengan pengurangan sebesar 64%. Teknologi beamforming berbasis Pembelajaran Mesin memungkinkan jaringan untuk “mengikuti” perangkat mobile dan memperluas jangkauan seluler, serta menyediakan kapasitas besar di mana pun dibutuhkan.

Jaringan Future X 5G merupakan jaringan yang efisien untuk mengatasi traffic. Solusi core Nokia 5G, seperti Cloud Packet Core, akan memberikan kemampuan penyampaian layanan, kecepatan layanan dan efisiensi layanan operasional terbaik di kelasnya.  Kata kuncinya adalah otomatisasi untuk mewujudkan potensi operasi 5G sepenuhnya pada sejumlah besar koneksi jaringan. Nokia mengembangkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin di seluruh jaringan ke lokasi seluler radio di manapun dan meningkatkan kinerja operasi. Otomatisasi di atas infrastruktur cloud native Nokia juga bisa menghasilkan penghematan operasional sekitar 30%.

Stéphane Téral, Executive Director, Research and Analysis, IHS Markit, mengatakan: “Nokia telah mengambil pendekatan holistik melalui portofolio Future X 5G-nya untuk mendorong kinerja yang dibutuhkan oleh aplikasi 5G. Dengan begitu luasnya keahlian teknologi dan layanan perusahaan, Nokia berada dalam posisi yang unik untuk mengoptimalkan jalur operator menuju 5G.”

Marc Rouanne, President of Mobile Networks di Nokia, mengatakan: “Dengan portofolio Future X 5G Nokia, kami menghadirkan data jaringan dan intelijen jaringan bagi para pelanggan kami untuk bersama-sama memprogram dan menyesuaikan teknologi pembelajaran mesin dan otomatisasi yang dijalankan pada teknologi silikon baru kami. Arsitektur Future X yang diciptakan dari hasil penelitian Nokia Bell Labs kami memungkinkan untuk mengkombinasikan keahlian-keahlian di dalam Nokia, dalam hal IP, Optics, RF, software dan silikon in-house yang inovatif. Kami kini berharap dapat memberikan kemampuan dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya yang memungkinkan pelanggan kami untuk mentransformasikan penawaran layanan mereka ke 5G.”