Product Info
ASUS Zenfone Max M2 “Hape Gaming Harga Miring”
ASUS meluncurkan Zenfone Max M2 untuk mengakomodir kebutuhan gamer dengan budget terbatas namun tetap ingin merasakan pengalaman bermain game di smartphone dengan performa maksimal. Sebagai saudara dari Zenfone Max Pro M2, apakah Zenfone Max M2 memiliki kemampuan serupa saudaranya atau paling tidak masih mampu memberikan kinerja yang maksimal?
Tampilan depan Zenfone Max M2 dihiasi dengan notch yang berisi kamera depan, indikator LED, sensor jarak, dan lampu kilat. Bagian belakangnya bersemayam dua kamera utama yang ditempatkan secara vertikal dengan lampu LED flash di bawah kamera. Sedangkan di bagian tengah terdapat sensor fingerprint. Bodi belakangnya terbuat dari bahan metal sehingga mungkin agak licin jika Gadgetarian memegang Zenfone Max M2 tanpa menggunakan jelly case.
Baca Juga: Asus ZenFone Max Pro M2 “Bigger Screen, More Powerful”
Saat kami mencoba memainkan Asphalt 9: Legends di Zenfone Max M2, game memang akan langsung mengatur setting grafis ke default namun saat dicoba menggunakan setting grafis tinggi, smartphone ini masih mampu menjalankan game dengan lancar. Walaupun masih ada sedikit lag yang untungnya tidak terlalu mengganggu dan penurunan frame rate termasuk jarang terjadi. Bahkan saat digunakan bermain game cukup lama, bodi smartphone tidak panas, hanya sedikit menghangat saja.
Zenfone Max M2 menggunakan Pure Android Oreo 8.1.0 sehingga antarmukanya tampil lebih sederhana tanpa banyak dijejali bloatware. Keputusan untuk menggunakan Android murni juga bedampak pada kinerja smartphone yang lebih ringan sehingga bermain game jauh lebih mengasyikan lagi. Lagipula, tujuan smartphone gaming dibuat jelas untuk memberikan performa yang maksimal sehingga tampilan antarmuka yang ribet tidak begitu dibutuhkan di sini.
ASUS memberikan ruang penyimpanan yang cukup lega dengan kapasitas sebesar 32GB sehingga menyimpan berbagai macam file termasuk game dengan ukuran besar tidak akan manghabiskan banyak ruang. Namun jika Gadegetarian merasa kapasitas penyimpanan internal yang diberikan masih kurang, Gadgetarian masih bisa menempatkan microSD sehingga game yang disimpan bisa jauh lebih banyak lagi.
Selain mode auto, ASUS juga menyediakan mode HDR, Sports, dan Night. Bahkan tersedia juga mode Pro untuk mengatur manual focus, shutter speed, ISO hingga White Balance. Sayangnya, manual focus bekerja agak lambat sehingga menggunakan touch fokus jauh lebih memudahkan. Gadgetarian juga bisa memotret dengan efek bokeh dengan tingkat blur yang bisa diatur sebelum foto diambil.
Jika Gadgetarian suka foto selfie, ASUS menyediakan kamera depan beresolusi 8 megapiksel dengan aperture f/2.0 yang dilengkapi LED flash dan mode Sports dan mode Night. Ingin hasil foto selfie yang lebih baik? Gadgetarian bisa memanfaatkan fitur beautification untuk mengatur tingkat kehalusan dan kecerahan kulit wajah sehingga jerawat pun tak nampak.
Untuk daya tahan penggunaan selama seharian, ASUS membenamkan batere Li-Ion berkapasitas 4000mAH. Dengan kapasitas batere sebesar itu, Zenfone Max M2 memerlukan waktu nyaris 3 jam untuk mengisi daya batere mulai dari persentase 10 persen hingga 100 persen. Sedangkan setelah diisi daya hingga penuh, Zenfone Max M2 mampu bertahan selama 10 jam hingga batere tersisa 15 persen dengan penggunaan seperti internetan, telpon, chat, menonton film hingga bermain game dalam waktu cukup lama serta kecerahan layar diatur hingga 50 persen dan data internet yang terus menyala.
ASUS juga memperhatikan keamanan data di smartphone dengan menyematkan sensor fingerprint dan face recognition. Keduanya dapat membuka kunci layar hanya dalam waktu kurang dari setengah detik. Fitur face recognition juga bekerja dengan baik saat memindai wajah meski dalam ruang redup.
Harga ROG Phone yang mahal tentunya membuat tidak semua gamer mampu membelinya. Diluncurkan berbarengan dengan Zenfone Max Pro M2 dengan kualitas yang tidak terlalu jauh dengan Zenfone Max M2 namun dengan performa yang nyaris sama menjadikan Zenfone Max M2 sangat layak untuk dimiliki.
Harga
Rp 2.299.000
Product facts:
Layar lebar
Kinerja kencang
Batere tahan lama
Bodi smartphone tidak panas saat digunakan bermain game dalam jangka waktu cukup lama
Kualitas kamera biasa saja
Spesifikasi
Dimensi/Berat:
158.4 x 76.3 x 7.7mm/160 gram
Layar:
6.23 inci IPS LCD HD+ 720 x 1520 piksel, aspek rasio 19:9
Chipset:
Qualcomm Snapdragon 632
CPU:
Octa-core (4×1.8GHz Kryo 250 Gold & 4×1.8GHz Kryo 250 Silver)
OS:
Android Oreo 8.1.0
GPU:
Adreno 506
RAM:
3GB
Penyimpanan internal:
32GB, microSD hingga 512GB
Kamera belakang:
Dual, 13 megapiksel (f/1.8, PDAF) + 2 megapiksel (depth sensor), LED flash, HDR, mode Pro, video 4k UHD
Kamera depan:
8 megapiksel (f/2.0), LED flash, HDR, video 1080p@30fps
Konektivitas:
WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.2 A2DP, GPS, microUSB 2.0
Batere:
Li-Ion 4000mAh