News

Ahmad Abdulaziz Memimpin Indosat dalam Kabut

Published

on

Indosat Ooredoo hari ini memperkenalkan dirut barunya kepada media di kantor pusatnya, di Jakarta.  Dalam kesempatan ini dirut Indosat Ooredoo yang memiliki nama lengkap Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama, mengutarakan rencana kerjanya selama menjabat dirut Indosat Ooredoo.  Mantan komisaris Indosat Ooredoo ini mengaku baru satu bulan di Indonesia, karena selama ia menjabat sebagai komisaris Indosat Ooredoo dia hanya beberapa kali saja ke Indonesia.  Dia pun mengaku butuh waktu untuk mengenal “medan pertempurannya” di Indonesia.

Untuk itu Ahmad yang dalam menjalankan tugas sebelumnya di grup Ooredoo memiliki tagline to visit 5 region in one day,  melakukan beberapa kunjungan ke beberapa daerah di Indonesia. Namun hal itu sulit dilakukan di Indonesia karena letak geografisnya.  Nampaknya Ahmad harus bekerja keras untuk mengenal pasar Indonesia mengingat dia belum begitu mengenal Indonesia.  Hal ini membuatnya seperti memimpin Indosat Ooredoo dalam kabut yang membuatnya harus ekstra hati-hati dalam mengambil keputusan.

Ooredoo group merupakan satu-satunya perusahan tempatnya bekerja karena sejak awal karir profesionalnya, Ahmad Abdulaziz hanya bekerja di grup ini selama lebih dari 10 tahun.  Ahmad merupakan salah satu orang dibalik teknologi 5G yang dikembangkan di Ooredoo pusat,  Qatar.  Di usianya yang masih 35 tahun,  Ahmad juga merupakan dirut termuda di Indosat Ooredoo.

Pada dasarnya Ahmad ingin membangun Indosat dalam hal infrastruktur dan jaringan lebih baik.  Namun kita masih harus menunggu apa aksi nyata dari Ahmad untuk mewujudkannya.  Karena ketika ditanya saat perkenalan dengan media,  Ahmad belum memiliki rencana atau program detail dalam menjalankan Indosat Ooredoo  kedepan sebagai Dirut Indosat Ooredoo.  Terkait dengan janji Qatar yang akan menggelontorkan dana 2 miliar US$ pada Era Chris Kanter, Ahmad menyatakan bhwa hal itu masih berlaku dan berjalan sesuai rencana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Developed by PT Meta Abadi Komunika (c) 2023