News
realme Merangsek ke Posisi Tujuh Ponsel Dunia

realme mengumumkan bahwa realme berada di peringkat ke-7 berdasarkan statistik pengapalan smartphone global di Q3 tahun 2019 dari Lembaga riset Counterpoint. Tentunya ini merupakan pertama kalinya realme menjadi Top 7 merek smartphone setelah menjadi Top 10 di Q2 tahun 2019. Selain itu, total pengiriman smartphone realme di Q3-2019 mencapai lebih dari 10 juta unit atau dengan peningkatan year-over-year mencapai 808% sehingga menjadikan realme sebagai merek smartphone yang paling cepat berkembang di dunia.
Apa yang dicapai realme cukup mengejutkan jika dilihat umurnya yang bisa dibilang masih balita dibanding para pesaingnya. Namun jika dilihat dari strategi yang dijalankan maka tak heran jika realme cepat perkembangannya dan menyodol ke urutan ke-7 ponsel pintar dunia. Seperti yang diketahui selama ini realme menggelontorkan banyak produk murah dengan spesifikasi mumpuni. Strategi inilah yang disinyalir membuat produknya laku di pasaran bahkan eropa sekalipun. Terlebih realme terlihat konsisten menelorkan produk murah berkualitas ke pasaran.
Pada awal Oktober 2019 lalu, realme mengumumkan bahwa jumlah pengguna global realme telah mencapai lebih dari 17 juta dan secara resmi menjadi merek smartphone global. Saat ini, seluruh portofolio produk realme telah memasuki pasar Eropa karena memperkenalkan produk flagship di pasar high-end luar negeri merupakan tujuan dari strategi global realme. Hingga saat ini, realme telah memasuki produknya ke lebih dari 20 negara termasuk Tiongkok, Indonesia, negara Asia Tenggara lainnya, Rusia, India, Eropa dan masih banyak lagi. realme juga meraih banyak pencapaian di masing-masing negara, tak terkecuali di Indonesia dimana realme saat ini telah menjadi Top 5 smartphone brand di Indonesia.
Jika realme konsisten dengan produk murah berkualitasnya maka bukan tidak mungkin realme akan terus merangsek ke posisi atas ponsel dunia. Apalagi realme berencana akan menjadi salah satu produsen yang akan mengimplementasikan platform mobile 5G terintegrasi dari Qualcomm di gelombang pertama.
