Coffee Break

Ini Dia 4 Hal Yang Tak Ada Lagi di Ponsel Entry Level Jadul

Published

on

Apakah Gadgetarian pengguna smartphone entry level? Jika ya apakah keluhan yang Gadgetarian rasakan?  Mungkin ada yang bilang lemot, model jadul, layar kurang terang, kameranya minim.  Itulah jawaban yang mungkin akan diucapkan jika hal itu ditanyakan lima samapai sepuluh tahun yang lalu.  Karena pada saat itu smartphone entry level sangat terbatas baik kinerjanya bahkan desainnya.  Apalagi saat itu internet memang tak secepat sekarang.

Smartphone entry-level atau low end selama ini dikenal sebagai kelas smartphone dengan harga yang bersahabat. Mereka hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti browsing, chatting, scrolling media sosial dan aktivitas ringan lainnya. Untuk itu, biasanya smartphone kelas entry-level memiliki spesifikasi yang tidak menonjol.  Namun kini teknologi begitu cepat berkembang dan semakin terjangkau sehingga berimbas pada harga smartphone entry level yang juga semakin terjangkau.

Saat ini pasar smartphone entry-level berlomba-lomba untuk memberikan spesifikasi mumpuni dengan harga yang tetap sesuai kantong pengguna.  Kini smartphone entry-level memiliki spesifikasi yang cukup tinggi bahkan kini hampir tak ada smartphone entry-level yang memiliki RAM sebesar 2GB karena kini banyak yang menggunakan RAM 3GB.  Berikut adalah beberapa hal yang dulu hanya bisa dirasakan di smartphone kelas menengah namun kini sudah ada di smartphone entry-level

Kualitas Kamera

Smartphone kelas entry-level jarang dipilih para pecinta fotografi atau pembuat konten di media sosial karena memiliki resolusi kamera yang terbatas pada 13MP yang memengaruhi detail dan ketajaman hasil akhirnya. Hal ini menyebabkan kamera tidak maksimal dalam mengambil gambar untuk foto maupun video. Selain itu, efek filter tambahan yang ditawarkan juga terbatas, menyebabkan pengguna tidak keleluasaan dalam mempercantik fotonya.

Namun kini smartphone entry-level memiliki sensor kamera yang cukup tinggi hingga 48MP.  Hasilnya pun juga semakin baik serta dilengkapi dengan fitur-fitur fotografi yang semakin beragam.   Memang sensor kamera yang tinggi tidak menjamin hasil foto yang bagus, namun setidaknya kini smartphone entry-level telah dipersenjatai dengan kamera yang jauh lebih baik dibanding smartphone entry-level sebelumnya.

Layar Jernih, Resolusi Tinggi

Sebelumnya, layar display yang disematkan pada smartphone low-end identik dengan layar yang kasar dan kurang tajam.  Namun saat ini smartphone entry-level sudah memiliki standar layar yang cukup tinggi untuk kelasnya dimana rata-rata sudah beresolusi HD+.   Namun terkadang, hal itu kurang cukup karena membuatnya kurang nyaman untuk dipakai menikmati konten hiburan seperti dari layanan streaming.  Smartphone entry-level bahkan bakal memiliki standar layar terbaru yaitu FHD+ untuk memaksimalkan pengalaman dalam menikmati konten multimedia.

Baterai dan Fitur Fast Charging

Jika lima tahun yang lalu teknologi fast charging cuma ada di smartphone flagship namun kini teknologi itu sudah ada di smartphone entry-level.   Walaupun tidak secanggih yang ada di smartphone flagship namun teknologi fast charging di smartphone entry-level sudah jauh lebih baik dibanding teknologi pengisian daya sebelumnya.

Smartphone entry-level masa kini pun sudah dipersenjatai dengan baterai yang sangat baik.   Kini smartphone entry-level sudah memiliki baterai dengan kapasitas sebesar 5.000 mAh yang semakin awet dan tak cepat habis.  Dengan teknologi fast charging yang semakin memberikan efisiensi waktu dalam pengisian baterai maka kini smartphone entry-level makin cepat pengisian dayanya.

Desain

Hal terakhir yang juga sering menjadi cap jelek dari smartphone entry-level adalah desainnya yang pas-pasan dan juga jadul atau kuno sehingga kurang menarik.  Dulu desain smartphone entry-level sangat mudah ditebak dan menjadi identitas karena desainnya yang kurang oke baik dari finishing, bahan maupun bentuknya.

Kini desain smartphone entry-level memiliki variasi pada model yang jauh lebih bervariasi.  Bahkan kini desain smartphone entry-level sudah sangat mirip dengan desain smartphone kelas menengah maupun high end.  Layar smartphone entry-level kini sudah memiliki lapisan Corning Gorilla Glass 3.  Lapisan ini dulu terlalu mewah untuk disematkan pada smartphone entry-level.

Selera dalam desain smartphone pun memang subjektif tergantung karakteristik pengguna masing-masing. Namun, desain body yang elegan dan premium tentu akan lebih mencuri perhatian sehingga kesan smartphone entry-level terasa lebih berkelas.  Nah jika sudah begini membeli smartphone entry-level tak perlu malu-malu karena kini sudah semakin mumpuni.  Selamat berburu smartphone entry-level.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Developed by PT Meta Abadi Komunika (c) 2023