News
Telkomsel Siaga Naru dengan Optimalisasi Jaringan

Sama seperti Idul Fitri, masa Natal dan Tahun Baru (NARU) bisanya juga terjadi lonjakan trafik layanan data seluler di seluruh Indonesia. Agak longgarnya aturan yang dikeluarkan pemerintah terkait pandemi, membuat masa NARU tahun ini berpotensi diwarnai dengan pergerakan pengguna layanan data seluler ke daerah-daerah baik untuk mudik Natal maupun liburan. Karenanya operator seluler siap siaga dengan potensi lonjakan trafik layanan data selama NARU seperti Telkomsel.
Guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi selama momen NARU kali ini, Telkomsel mengambil langkah antisipatif dengan melakukan optimalisasi jaringan, khususnya untuk kenyamanan konektivitas broadband 4G/LTE di 471 Point of Interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia. POI tersebut mencakup 124 area residensial, 266 area spesial (alun-alun dan pusat perbelanjaan), 5 rumah sakit utama penanganan COVID-19, 6 tempat ibadah, serta 70 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi (meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, stasiun, jalan raya utama, rest area, serta fasilitas umum lainnya).
Sepanjang momen NARU kali ini, dibandingkan hari biasa, Telkomsel memproyeksikan trafik layanan data (payload) pada momen perayaan Natal 2021 akan mengalami peningkatan sebesar 8,38% dan malam Tahun Baru 2022 akan melonjak hingga 15,08%, dengan total payload diprediksi mencapai 45.877 TB. Prediksi tersebut juga didorong pada tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi sepanjang tahun ini, di mana terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian, seperti akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh sekira 23,42%, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) melonjak 27,83%, layanan streaming video meningkat sekira 27.44%, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,17%, akses browsing naik 27,92%, serta akses layanan e-commerce yang juga tumbuh sekira 67,29%. Sedangkan untuk trafik pada layanan SMS, Telkomsel memprediksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 3,25%, dan layanan panggilan suara diproyeksi akan turun 4,5%.
Dalam melakukan upaya penguatan kualitas dan kapasitas hingga cakupan jaringan di POI yang telah ditentukan, Telkomsel mengoperasikan lebih dari 132.000 unit BTS 4G/LTE baru dengan tambahan 53 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), meningkatkan kapasitas gateway internet menjadi 7.262 Gbps, hingga memperkuat lebih dari 2.300 BTS USO berteknologi 4G/LTE di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), dan perbatasan negara, melengkapi lebih dari 247.000 BTS Telkomsel yang sudah beroperasi melayani lebih dari 95% wilayah populasi di seluruh pelosok negeri. Telkomsel secara bertahap dan terukur juga terus mengembangkan jaringan 5G, yang kini telah dapat dinikmati di sejumlah titik tertentu di wilayah DKI Jakarta (Pondok Indah, Widya Chandra, Pantai Indah Kapuk, Kelapa Gading, Menteng, dan kawasan Monas) Banten (BSD dan Alam Sutera), Bandung, Solo, Surabaya, Medan, Batam, Makassar, Balikpapan, dan Bali.


Continue Reading