Indonesia Bangun Pusat Keunggulan AI

Kecerdasan buatan atau yang dikenal dengan AI kini semakin digalakkan di Indonesia. Hal ini karena AI sudah menjadi teknologi dunia yang dapat mempermudah kegitan kita sehari-hari dan dapat mempercepat kemajuan ekonomi. Itulah mengapa kini banyak perusahaan di Indonesia yang menerapkan teknologi AI agar dapat meningkatkan layanannya kepada pelanggan.

Untuk itu pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) terus memacu penerapan AI di Indonesia. Komdigi secara resmi meluncurkan Pusat Keunggulan AI Indonesia (Indonesia’s AI Center of Excellence), sebuah inisiatif strategis berskala nasional yang bertujuan mempercepat daya saing kecerdasan artifisial (AI) Indonesia melalui kerja sama lintas sektor dengan Indosat, Cisco, dan NVIDIA.

Indosat sendiri merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi Indonesia yang serius menggarap AI di Indonesia lewat beberapa inisiatifnya. Pada November 2024 lalu Indosat mengadakan AI Day dan menggandeng perusahaan teknologi dunia NVIDIA untuk mengembangkan AI di Indonesia. Indosat juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan global untuk memberikan pelatihan AI kepada talenta digital Indonesia dengan target bisa menjangkau satu juta talenta digital Indonesia.

Indosat bersama GoTo juga berhasil menghadirkan aplikasi berbasis AI yang diberi nama Sahabat AI yang diluncurkan November tahun lalu dan secara remi berjalan pada Juni lalu. Kehadiran Sahabat AI menjadi simbol bagi keseriusan Indonesia melalui Indosat, GoTo dan juga pemerintah dalam mengembangkan AI di Indonesia. Pusat Keunggulan AI Indonesia merupakan sarana bagi usaha Indonesia agar dapat mendunia dalam hal pengembangan teknologi AI.

Dalam peluncuran Pusat Keunggulan AI Indonesia di Jakarta pada 11 Juli 2025, Vikram Sinha – Presdir & CEO Indosat merasa sangat antusias dengan pengembangan AI di Indonesia. Hadir pula dalam peresmian ini dua pimpinan perusahaan global, Chuck Robbins – Chair & CEO Cisco Systems & Ronnie Vasishta – SVP Telecom NVIDIA serta Nezar Patria Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia.