News
Atome Gandeng MAP untuk Kemudahan Berbelanja

Gadgetarian pasti pernah mengalami keadaan ingin berbelanja namun belum memiliki cukup dana atau belum gajian. Buat yang memiliki kartu kredit tentu bukan masalah karena bisa berbelanja sekarang dan bayar bulan depan saat gajian. Namun bagi yang tidak memiliki kartu kredit kini bisa memanfaatkan aplikasi yang memungkinkan Gadgetarian bisa membeli sekarang dan bayar belakangan bahkan bisa dicicil. Gadgetarian bisa memanfaatkan aplikasi macam Atome.
Atome yang merupakan penyedia layanan beli sekarang, bayar nanti terkemuka di Asia kini sudah hadir di Indonesia. Atome yang diluncurkan di Singapura pada Desember 2019 lalu ini telah bermitra dengan lebih dari 1.500 retailer online dan offline terkemuka di bidang fashion, kecantikan, gaya hidup, kebugaran, dan peralatan rumah tangga. Guna meningkatkan penetrasinya di pasar Indonesia, kini Atome bekerjasama dengan Mitra Adi Perkasa (MAP).
150 merek yang bekerjasama dengan MAP bakal mendapatkan layanan Atome. Gadgetarian yang biasa berbelanja menggunakan layanan MAP seperti voucher, kini bisa berbelanja sekarang dan bayar belakangan menggunakan aplikasi Atome. Gadgetarian cukup mengunduh aplikasinya dan melakukan pendaftaran dengan waktu singkat akan menerima approval. Setelah menerima approval Gadgetarian dapat langsung menggunakan aplikasinya dan berbelanja. Dan yang lebih menarik adalah bahwa cicilan yang akan dibayar bebas bunga atau bunga 0% sehingga Insya Allah bebas riba.

Wawan Salum CEO Atome Financial Indonesia
Menurut Wawan Salum CEO Atome Financial Indonesia, Atome berencana untuk merangkul konsumen kelas menengah atas di Indonesia. Hal ini terlihat dari kerjasamanya kali ini dengan MAP mengingat 150 brand lebih yang ada di MAP merupakan brand kelas menengah atas yang sebagian besar adalah produk fashion. Layanan Atome yang tersedia di Singapura, Malaysia, Indonesia, Hong Kong dan Cina ini juga berencana untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia dan tak hanya di sektor fashion.
Kerjasama dengan Atome ini merupakan sarana atau kesempatan bagi MAP untuk juga meningkatkan pertumbuhan pendapatannya yang pada tahun 2021 ini. Ratih Gianda VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP mengungkapkan bahwa pihak MAP merasa optimis dapat meningkatkan pendapatan dengan kerjasama ini mengingat pada awal 2020 lalu pendapatan MAP sempat merosot dibanding 2019 akibat pandemi dan ditutupnya banyak pusat perbelanjaan.
