Connect with us

News

International Olympiad in Informatics (IOI) ke-34 Siap Dilaksanakan di Yogyakarta

Published

on

International Olympiad in Informatics (IOI) ke-34 diselenggarakan di Indonesia yang kali ini diselenggarakan di Yogyakarta.   Acara yang diselenggarakan pada 7 hingga 14 Agustus ini merupakan even besar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang juga didukung oleh semua Kementerian terkait.

Dalam konferensi pers di kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Rabu, (20/7), Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, mengungkapkan, “Tim penyelenggara IOI 2022 telah melakukan berbagai koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait seperti Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membantu dalam persiapan kedatangan para peserta dari luar negeri yang diperkirakan mencapai 360 peserta dari 79 negara dan 72 di antaranya akan hadir langsung ke Indonesia.”

Setelah dua tahun diadakan secara daring karena pandemi, IOI tahun ini diselenggarakan secara hybrid dimana ada beberapa negara yang mengikutinya secara online dan yang lainnya hadir secara offline di Yogyakarta.   Dipilihnya Yogyakarta karena Indonesia juga ingin memperkenalkan daerah ini kepada dunia melaui peserta yang hadir dari 89 negara.  Untuk itu selain olimpiadenya sendiri, para peserta juga diajak untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Yogyakarta. IOI juga menjadi sarana bagi Indonesia untuk menghasilkan satu juta talenta digital seperti yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo.

Indonesia sendiri sudah sering mengirimkan pesertanya di IOI ini sebanyak 26 kali dengan 75 peserta yang telah berhasil memperoleh banyak medali.  Olimpiade ini memberikan dampak yang luas bagi pesertanya seperti mendapatkan banyak bea siswa untuk mengembangkan potensinya.

Sebagai tuan rumah, Indonesia mendapatkan keistimewaan dengan diwakili oleh 8 peserta yang dibagi menjadi dua tim dengan target mendapatkan semua medali.  Sedangkan negara peserta lainnya hanya mengirimkan masing-masing satu kelompok yang terdiri dari empat orang.  Mereka yang menjadi peserta ini akan mendapatkan beasiswa hingga jenjang pendidikan tertinggi termasuk beasiswa Indonesia Maju yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk bersekolah di universitas terbaik dunia.

8 peserta yang mewakili Indonesia terbagi dalam 2 tim. Tim A terdiri dari Albert Yulius Ramahalim dari SMA Katolik Ricci I Jakarta Barat, Juan Carlo Vieri dari SMA Intan Permata Hati Surabaya, Maximilliano Utomo dari SMA Xin Zhong Surabaya, dan Joseph Oliver Lim dari SMAK 1 Penabur Jakarta. Sedangkan Tim B terdiri dari Albert Ariel Putra dari SMA Kristen Petra 4 Sidoarjo, Matthew Allan dari SMA Kanisius Jakarta, Andrew dari SMA S Sutomo 1 Medan, dan Vannes Wijaya dari SMAN 8 Pekanbaru.

Nampak Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, didampingi oleh Host Organizing Committee sekaligus Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia, Brian Marshal (kanan) saat konferensi pers di kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Rabu, (20/7).

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *