Product Info
Perlukah Menghadirkan Smartphone Flagship?

Smartphone flagship atau dikenal sebagai smartphone mahal kini sudah banyak bermunculan bahkan oleh hampir semua merek smartphone. Smartphone flagship memiliki harga yang mahal karena semua teknologi kelas atas baik desain maupun mesinnya digunakan oleh smartphone flagship. Ada beberapa merek smartphone yang memiliki lini flagship seperti Samsung, Huawei, OPPO, HONOR, Motorola dan juga merek-merek yang tak masuk ke Indonesia.
Smartphone flagship bagi produsen memang selalu menduduki posisi terbawah dalam hal sumbangan pendapatan bagi perusahaan. Hal ini karena populasi smartphone flagship jauh dari populasi kelas entry level maupun kelas menengah yang menguasai hingga 65% populasi smartphone. Itulah mengapa smartphone entry level yang paling banyak menyumbang pemasukan kepada pabrikan, Namun demikian jika dihitung per satuannya, smartphone entry level memiliki margin keuntungan yang bisa dibilang tipis karena produsen harus bisa membanderol smartphone entry level dengan harga murah.
Smartphone flagship bagi sebuah brand lebih pada simbol bonafiditas bagi sebuah merek smartphone, karena smartphone flagship yang mereka buat akan mengangkat nama mereka di mata konsumen. Hal ini bisa mempengaruhi konsumen dalam memilih merek smartphone, tak hanya karena spesifikasi. Itulah mengapa hampir semua produsen smartphone dunia membuat smartphone untuk segmen flagship sebagai sarana untuk mendongkrak brand yang memiliki teknologi tinggi.
Bagaimana dengan pasar Indonesia, apakah mereka (produsen smartphone) perlu menghadirkan smartphone flagship di Indonesia? Tentu saja perlu, terutama bagi produsen smartphone yang memiliki banyak segmen produk. Samsung memiliki Galaxy S Series dan Galaxy Z Series yang menjadi simbol pengembangan teknologi tinggi Samsung dan sukses di Indonesia. Beberapa bulan lalu Huawei yang jarang menghadirkan smartphone karena masalah OS, juga menghadirkan smartphone flagshipnya Huawei Mate XT dengan banderil harga Rp 52 juta, dan tetap ada yang beli di Indonesia.
OPPO juga memiliki Seri Find dan juga smartphone lipat Find N Series yang pada Mei Lalu menghadirkan produk terbarunya Find N5 ke Indonesia dan juga bisa dibilang sukses. Bahkan TECNO yang dikenal sebagai produsen smartphone kelas entry level juga menghadirkan smartphone lipat TECNO Phantom V Flip 5G yang saat launching pada akhir 2023 lalu dijual di Indonesia dengan harga Rp 8 jutaan dan mendapat sambutan yang cukup baik.
Hadirnya Motorola kembali di pasar smartphone Indonesia membuat penggemarnya yang masih cukup banyak di Indonesia menyambutnya dengan baik. Moto G45 dan Moto Edge 60 FUSION 5G nampak mendapat sambutan juga yang cukup baik. Publik juga akhirnya bertanya-tanya kapan Motorola menghadirkan RAZR ke Indonesia padahal smartphone flagship Motorola ini sudah dijual secara global sejak beberapa tahun lalu. Motorola nampaknya masih galau dan ragu apakah akan sukses jika menghadirkan RAZR ke Indonesia.
Mr. Mahesh Alanthat, Regional Director GTAP, Motorola Asia Pacific, Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia kepada TplusMagz mengungkapkan bahwa Motorola sangat serius di Indonesia. Bahkan keduanya memberikan kode akan memasukkan smartphone flagshipnya ke Indonesia dalam waktu dekat. Namun hingga kini belum ada kabar kapan merek smartphone yang pernah berjaya di Indonesia awal tahun 2000an ini akan memasukkan smartphone flagshipnya di Indonesia.
Apakah Motorola ragu menghadirkan smartphone flagshipnya ke Indonesia? Mungkin saja.
