Autonomous Drone Gunakan Layanan 5G

Pemanfaatan jaringan 5G di semua sektor nampak terus dilakukan terutama oleh operator seluler.  Pemanfaatan layanan 5G di Indonesia kini banyak didorong ke arah industri atau enterprise yang lebih membutuhkan.  Salah satu layanan 5G yang digunakan oleh enterprise adalah otomatisasi serta teknologi otonomus yang bisa membuat indstri lebih efisien dan tepat sasaran.

Salah satu penyedia layanan 5G di Indonesia dan sudah digunakan oleh industri adalah PT XLSMART Telekom Sejahtera (XLSMART). Melalui XLSMART for BUSINESS terus memperkuat posisinya untuk mendukung kemajuan proses digitalisasi dalam industri manufaktur di Indonesia. Kali ini XLSMART for BUSINESS berkolaborasi dengan ASTRAtech memperkenalkan solusi terbaru berbasis teknologi 5G, Autonomous Drone untuk pengiriman barang yang dirancang khusus untuk mempercepat dan menyederhanakan proses distribusi logistik di sektor manufaktur.

XLSMART Bidik Layanan untuk Industri

Peluncuran yang dilaksanakan di ASTRAtech Kampus Cikarang dan dihadiri oleh beberapa representatif dari Grup Astra ini, sekaligus menjadi bagian dari strategi XLSMART for BUSINESS dan ASTRAtech dalam membangun ekosistem digital berbasis teknologi terdepan yang mampu menjawab berbagai tantangan di lapangan, mulai dari keterbatasan tenaga kerja, akses distribusi yang sulit dijangkau, hingga kebutuhan efisiensi waktu dan biaya operasional.

Lebih lanjut, Feby Sallyanto menambahkan, “Dengan menggabungkan konektivitas 5G dan teknologi penerbangan otonom, kami menghadirkan sistem pengiriman cerdas yang tidak hanya cepat dan efisien, tapi juga aman dan mudah dipantau. Kami yakin solusi ini akan mengurangi carbon footprint dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan produktivitas manufaktur di Indonesia.”

Autonomous drone merupakan solusi digital khusus untuk distribusi logistik industri manufaktur yang membutuhkan kecepatan dan efisiensi tinggi dalam logistik. Penggunaan drone juga berpotensi menurunkan biaya pengiriman, mempercepat waktu distribusi antar fasilitas produksi, dan memperluas jangkauan hingga ke lokasi yang sulit dijangkau kendaraan darat.