Connect with us

Coffee Break

Revolusi Kecerdasan Buatan di Ponsel Pintar

Published

on

AI menjadi istilah luas yang mencakup berbagai teknologi yang dirancang untuk memungkinkan mesin meniru kemampuan kognitif manusia, seperti pemecahan masalah, pemahaman bahasa, dan pengenalan pola. Di ranah smartphone, AI telah berevolusi melalui tiga tahap utama yang mendefinisikan interaksi pengguna dengan perangkat mereka.

Tahap pertama adalah era smartphone tradisional. Pada tahap ini, ponsel pintar berfungsi sebagai alat reaktif. Pengguna harus secara manual membuka aplikasi untuk setiap tugas yang ingin dilakukan, seperti membuka aplikasi peta untuk mencari rute atau browser untuk mencari informasi. Pengguna berperan sebagai operator tunggal yang bertanggung jawab atas semua langkah.   

Evolusi berikutnya adalah era AI phone. Pada tahap ini, perangkat mulai menggunakan AI untuk meningkatkan fitur dan aplikasi yang sudah ada, membuatnya lebih cerdas dan efisien. Kendati begitu, kecerdasan buatan pada AI phone masih bersifat reaktif.

moto ai Memaksimalkan Potensi Smartphone

Pengguna tetap harus memberikan perintah untuk setiap tugas tunggal yang ingin dilakukan. Contohnya, saat berada di bandara, seorang pengguna AI phone mesti memberikan perintah suara seperti, “Hei Google, tampilkan boarding pass saya,” agar AI dapat mengambil dan menampilkan dokumen tersebut dari surel atau foto. AI di tahap ini merupakan alat yang kuat, tetapi tidak otonom, dan masih menunggu perintah dari pengguna sebelum bertindak.

Tahap revolusioner yang sedang berkembang adalah AI agent phone. Ini menjadi lompatan besar dengan AI itu sendiri berfungsi sebagai “agen” yang proaktif dan otonom. AI pada perangkat ini mampu memahami dan melaksanakan tugas-tugas kompleks yang melibatkan banyak langkah, tanpa memerlukan perintah manual untuk setiap tindakan.

Salah satu contoh konsep ini adalah ketika terjadi perubahan nomor gate di bandara. Alih-alih menunggu pengguna menanyakan status gate, AI agent phone akan secara otomatis mendeteksi perubahan tersebut, mengirimkan notifikasi, dan memperbarui boarding pass digital secara mandiri. Perangkat ini beradaptasi dengan kebutuhan unik pengguna dan bertindak sebagai mitra yang cerdas.

Foto: Motorola

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *